Istana Sampaikan Duka Atas Kecelakaan Maut, Presiden Prabowo Kasih Perintah Tegas

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:26 WIB
Istana Sampaikan Duka Atas Kecelakaan Maut, Presiden Prabowo Kasih Perintah Tegas
Presiden Prabowo Subianto [Ist]

"Masih kami dalami. Yang jelas secara kasatmata kendaraan truk ini berjalan dari arah utara ke selatan," kata Kombes Pol. Pratama di TKP, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dikutip dari ANTARA.

Ia menambahkan bahwa kejadian bermula ketika truk mencoba mendahului angkutan umum di tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun.

"Di tikungan ini, truk menyenggol sebelah kiri, kemudian mengenai sebelah kanan kendaraan angkutan. Truk oleng dan hendak menyalip kendaraan, padahal di marka jalan tidak diperbolehkan karena terdapat garis lurus," jelasnya.

Tragisnya, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan rem blong atau pengemudi truk yang tidak sempat melakukan pengereman. “Apakah remnya itu blong atau belum sempat ngerem? Masih kami dalami,” ujar Kombes Pol. Pratama.

Ia menegaskan, dari pengamatan awal, tidak ditemukan bekas pengereman di TKP. “Akan kami dalami apakah dia kaget dan tidak ngerem atau rem itu tidak berfungsi,” tambahnya.

Benturan hebat tersebut membuat truk terguling dan menghantam rumah warga di pinggir jalan.

Minibus yang terlibat dalam kecelakaan itu pun ringsek parah dan sebagian besar penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut informasi dari Polres Purworejo, kesebelas korban meninggal merupakan warga Kabupaten Magelang. Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Ida Widiastuti, menyebutkan bahwa para korban adalah:

  1. Aulia Anggi Praktiwi (26) warga Desa Tamanagung
  2. Divya Kreswinanda (25) warga Mertoyudan
  3. Isna Hayati (27) warga Mungkid
  4. Naely Nur Sadiyah (23) warga Mungkid
  5. Finna Mukaromah (28) warga Mungkid
  6. Nely Suroya warga Mungkid
  7. Melani Septiani (26) warga Ambarketawang
  8. Naqi Umi Rohmah (27) warga Mungkid
  9. Siti Khur Fatonah (27) warga Borobudur
  10. Hesti Nurngaini Rahayu (24) warga Borobudur
  11. Edy Sunarto (71) warga Mungkid, yang diduga sopir minibus

Suasana haru tak terbendung di kamar jenazah RSI Purworejo, tempat beberapa korban dilarikan.

Baca Juga: Megawati Sebut Presiden Kangen Nasi Goreng Buatannya, Istana: Kangennya Sudah 2,5 Tahun

Tangis keluarga pecah saat jenazah satu per satu dikenali. Isak tangis dan pelukan duka mewarnai ruangan yang dipenuhi keheningan mendalam.

Selain korban meninggal, lima orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang pemilik rumah yang tertabrak dua kendaraan dalam kejadian tersebut.

“Lima korban luka sudah dirawat di RSI Purworejo,” kata AKP Ida.

Sementara itu, sopir truk berinisial L, warga Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Tjitro Wardoyo, Purworejo.

Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan yang memiliki kontur menurun dan rawan kecelakaan.

Truk bernomor polisi B 9970 BYZ diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat hendak menyalip minibus, sebelum akhirnya hilang kendali, terguling, dan menabrak rumah warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?