Sebelumnya diberitakan, Gus Ipul menyampaikan bahwa jumlah lokasi untuk Sekolah Rakyat berpotensi bertambah.
Dari 65 lokasi yang telah terverifikasi, diproyeksikan akan bertambah menjadi 100 lokasi hingga akhir kuartal ini.
Penambahan lokasi itu memungkinkan capaian daya tampung di Sekolah Rakyat jadi mencapai 10.000 siswa.
Sesuai pesan Presiden Prabowo, Gus Ipul menekankan bahwa Sekolah Rakyat harus dapat menampung sebanyak mungkin siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Tujuannya untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.
"Kita harus all out, tidak boleh setengah jalan. Banyak saudara kita dari desil 1 yang berharap bisa bersekolah di Sekolah Rakyat."
"Jika bisa dimaksimalkan (kapasitas siswa), maka dimaksimalkan,” ujar Gus Ipul saat rapat kerja bersama tim formatur Sekolah Rakyat di Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi titik lokasi sekolah rakyat dan jumlah rombongan belajar (rombel) sebagai strategi percepatan.

Dalam rapat juga diputuskan bahwa intensifikasi rombel di titik-titik yang sudah siap, disertai perluasan jumlah lokasi baru yang memenuhi syarat 'siap pakai'.
Baca Juga: Tanpa Tes Akademik, Kemensos Mulai Seleksi 8 Ribu Calon Siswa Sekolah Rakyat
Satu Sekolah Rakyat juga bisa dioptimalkan menjadi dua rombongan belajar atau rombel.