Keluarga Dapat Tunjangan Jika Soeharto Pahlawan, Aktivis Tolak Pajak Jatuh ke Orang Bermasalah

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:06 WIB
Keluarga Dapat Tunjangan Jika Soeharto Pahlawan, Aktivis Tolak Pajak Jatuh ke Orang Bermasalah
Anggota Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Jane Rosalina membeberkan alasan sejumlah aktivis menolak Soeharto dijadikan Pahlawan Nasional. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usulan penyematan Pahlawan Nasional kepada Soeharto tak hanya akan menjadi gelar semata bagi Presiden kedua RI itu. Andai terwujud, maka Keluarga Cendana yang ditinggalkan mendiang Soeharto akan mendapatkan berbagai keuntungan dari negara seperti uang Rp5 0 juta hingga berbagai tunjangan lainnya.

Menanggapi ini, Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) menyatakan tak terima.

Sebab, Soeharto dinilai bukan sosok yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional karena memiliki berbagai rekam jejak buruk seperti kasus korupsi hingga pelanggaran HAM berat.

"Kami juga turut sedih karena melihat pemberian gelar pahlawan ini berdasarkan perpres nomor 72 tahun 2018 akan memberikan sejumlah benefit yang akan diterima oleh penerima gelar pahlawan maupun keluarganya," ujar anggota Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Jane Rosalina.

"Salah satu di antaranya adalah uang sejumlah Rp 50 juta berupa tunjangan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya," ujarnya menambahkan.

Ia mengakui anggaran itu terbilang kecil bagi Keluarga Cendana yang terkenal sudah mapan. Namun, ia tak terima lantaran sumber uang itu adalah anggaran negara yang berasal dari pajak masyarakat.

"Meskipun itu hal kecil bagi Keluarga Cendana, tapi paling tidak itu akan ada pajak rakyat yang dikerahkan untuk memberikan gelar pahlawan kepada sosok yang bermasalah bagi bangsa ini," katanya.

"Jangan sampai pajak rakyat itu justru malah diberikan kepada sosok yang bermasalah," lanjutnya.

Seharusnya, dana untuk membayar tunjangan pahlawan nasional kepada Soeharto itu bisa digunakan untuk keperluan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Digeruduk Pendemo, Kemensos Ungkap Ahmad Luthfi yang Usulkan Soeharto jadi Pahlawan Nasional

"Apalagi hari ini kita punya banyak sekali permasalahan terkait dengan sosial ekonomi dan kami tidak ingin pajak rakyat diberikan kepada hal-hal yang tidak berguna dan banyak masalahnya," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI