
Sebagai organisasi sayap pemuda Partai Gerindra, Sara memastikan akan terus memperjuangkan keterwakilan pemuda-pemudi sebagai pemimpin di Pemilu 2029.
"Kami ingin memastikan adanya keterwakilan pemuda-pemudi yang memang terbaik, memiliki kemampuan, intelektualitas dan secara keseluruhan untuk bisa menjadi wakil-wakil kita di tahun 2029," katanya.
Menurut Sara, dalam perjalanan TIDAR juga terus mengalami kemajuan. Di mana dari yang hanya memiliki 14 pengurus daerah kekinian telah bertambah menjadi 38 pengurus daerah provinsi.
Dalam waktu dekat ini, ia juga akan melantik empat pengurus luar negeri. Keempatnya, yakni Jepang, Hong Kong, Amerika dan Mesir.
"Ini banyak sekali artinya apa? Anak-anak muda yang bahkan ada di luar negeri, bukannya apatis, bukannya melarikan diri atau kabur dari Indonesia, tapi mereka pun di manapun mereka berada, tetap ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum ormas pemuda sayap Partai Gerindra untuk periode kepemimpinan 2025–2030.
Wanita yang akrab disapa Sara ini mengaku bahwa keputusan yang diambilnya tersebut berdasar pada dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk pengurus daerah di seluruh Indonesia dan bahkan pengurus luar negeri.
“Dukungan ini mencerminkan kepercayaan besar terhadap kepemimpinan Saraswati yang telah membawa TIDAR mencapai berbagai prestasi luar biasa,” kata Sara, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Sara mengaku bahwa dukungan terhadap dirinya berasal dari antusiasme para kader muda yang ingin terus berkontribusi dalam politik. Tahun lalu, lanjut Sara, merupakan periode terakhir dirinya di TIDAR.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
“Namun, suara dari teman-teman daerah, bahkan luar negeri, begitu kuat, termasuk dukungan dari pimpinan partai kami, Gerindra," ucapnya.