Padahal, menurutnya Indonesia termasuk salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di lembaga keuangan Islam tersebut.
"Tidak ada satupun Vice President IDB dari Indonesia yang merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Tidak ada di dalam senior management profesional yang menonjol," kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masalah itu tidak hanya karena kurangnya peluang, melainkan juga berkaitan dengan kualitas dan kesiapan SDM Indonesia dalam bersaing secara global.
Beberapa kendala utama yang dihadapi di antaranya adalah keterbatasan kompetensi teknis, minimnya kemampuan berbahasa Arab, dan lemahnya jaringan internasional.