Ngaku Tak Masalah jadi Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Kasihan, tapi Ini Sudah Keterlaluan

Selasa, 20 Mei 2025 | 12:46 WIB
Ngaku Tak Masalah jadi Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Kasihan, tapi Ini Sudah Keterlaluan
Ngaku Tak Masalah jadi Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Kasihan, tapi Ini Sudah Keterlaluan. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengaku tidak masalah untuk diperiksa polisi. Pernyataan itu disampaikan Jokowi terkait statusnya sebagai terlapor terkait dugaan ijazah palsu yang dilaporkan aktivis, Eggi Sudjana. 

“Ya enggak apa-apa, saya datang, kalau diundang untuk baik diperiksa, untuk dimintai keterangan ya saya datang,” kata Jokowi seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).

Jokowi mengaku sejak awal, sebetulnya ia sudah tidak mau mempersoalkan hal itu. Namun karena merasa terus terganggu dengan pemberitaan miring tentang dirinya, makanya ia berupaya melakukan klarifikasi

“Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi, ya kita tunggu proses hukum selanjutnya,” jelasnya.

Dicecar 22 Pertanyaan

Seusai menjalani pemeriksaan, Jokowi yang mengenakan batik cokelat berlengan panjang mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaaan oleh penyidik Bareskrim.

Menurutnya, sederet pertanyaan itu terkait kelulusannya selama menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga universitas. 

“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan ya, sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas,” beber Jokowi kepada wartawan usai diperiksa penyidik Bareskrim.  Dalam pemeriksaan singkat itu, Jokowi pun mengaku dicecar oleh penyidik terkait penyusunan skripsinya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak hanya memenuhi panggilan, Jokowi mengaku kedatangannya ke Bareskrim juga untuk mengambil ijazahnya, yang sebelumnya sempat diserahkan ke pihak penyidik.

Baca Juga: Diperiksa Bareskrim, Jokowi Ngaku Dicecar 22 Pertanyaan: Mulai Ijazah SD, SMP hingga Universitas

Presiden ke-7 RI, Jokowi usai menjalani pemeriksaan terkait tudingan ijazah palsu di Bareskrim Polri. (Suara.com/Faqih)
Presiden ke-7 RI, Jokowi usai menjalani pemeriksaan terkait tudingan ijazah palsu di Bareskrim Polri. (Suara.com/Faqih)

“Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil,” beber mantan Wali Kota Solo itu. 

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku siap menyerahkan ijazah miliknya untuk dibuka di pengadilan. Ijazah tersebut bakal menjadi barang bukti atas kasus yang kini membelit Jokowi.

“Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim,” tandasnya.

Serahkan Ijazah S1 ke Bareskrim

Sebelumnya, Jokowi sempat mengutus salah satu pengacaranya, Yakup Hasibuan untuk menyerahkan ijazah S1-nya ke Bareskrim Polri. Penyerahan ijazah itu menyusul laporan yang dibuat Eggi Sudjaja terkait tudingan Jokowi memiliki ijazah palsu

“Kami memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menyerahkan atau memberikan ijazah asli Pak Jokowi dalam rangka penyelidikan dengan adannya pengaduan dari saudara Eggi Sudjana,” kata Yakup Hasibuan di Bareskrim, Jumat (9/5/2025).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI