Suara.com - Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta akan ditiadakan sementara pada Minggu (25/5) ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, peniadaan HBKB itu karena adanya kunjungan dari Perdana Menteri China Li Qiang ke Indonesia.
"HBKB pada hari Minggu, 25 Mei 2025 ditiadakan. Ada tamu Negara yaitu PM China yang kegiatannya akan melintas Kawasan Sudirman-Thamrin," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Selain itu, aturan kendaraan ganjil-genap juga ditiadakan pada selama momen hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama.
"Selanjutnya tanggal 29-30 Mei 2025, ganjil-genap ditiadakan karena Hari Libur Nasional," kata dia.
Diketahui, PM China Li Qiang akan berkunjung ke Indonesia pada 24-26 Mei 2025.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengungkapkan kunjungan Li Qiang Jakarta diharapkan dapat mempererat solidaritas China-Indonesia di berbagai bidang.
"China berharap bahwa melalui kunjungan ini, kedua pihak akan meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam solidaritas dan koordinasi, terus memantapkan paradigma kerja sama dengan lima pilar, yaitu kerja sama politik, ekonomi, antarmasyarakat dan budaya, maritim serta keamanan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, dikutip dari Antara.
Mao Ning menyampaikan kalau kunjungan PM China itu atas undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kulineran di Car Free Day Kota Jambi, Ada Sate Kacang Kuah Kacang yang Enak
"Diharapkan China dan Indonesia bersama-sama maju menuju modernisasi di jalur masing-masing, memperkaya komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional dan global," imbuh Mao Ning.
Dia menyebutkan kalau China dan Indonesia telah terjalin hubungan diplomatik selama puluhan tahun. Serta telah menjadi mitra dekat dengan masa depan bersama.
"Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia. Hubungan bilateral keduanya telah mempertahankan pertumbuhan yang stabil dengan kerja sama praktis yang membuahkan hasil dan persahabatan dengan akar kuat di masyarakat," kata Mao Ning.
![Warga berolahraga saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/27/92651-car-free-day-cfd-hari-bebas-kendaraan-bermotor-hbkb.jpg)
Sebelumnya, Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto juga sudah bertemu dua kali pada 2024 dan mencapai kesepahaman bersama soal membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama yang membawa pengaruh bagi kawasan dan global serta meningkatkan hubungan bilateral ke level yang lebih tinggi.
Selanjutnya, Li Qiang juga akan bertemu dengan Prabowo dalam kunjungannya nanti. Mao Ning menyebutkan kalau keduanya akan bertukar pikiran tentang kerja sama strategis antar negara.
"Selama kunjungan mendatang, PM Li Qiang akan bertemu dan berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto dan pemimpin Indonesia lainnya untuk bertukar pikiran secara mendalam tentang kerja sama strategis menyeluruh yang kuat antara kedua negara. Ia juga akan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh komunitas bisnis," jelas Mao Ning.