Belum Dapat Info Reshuffle, Sekjen Gerindra Ingatkan Menteri: Ikuti Langkah Irama Presiden

Jum'at, 23 Mei 2025 | 18:01 WIB
Belum Dapat Info Reshuffle, Sekjen Gerindra Ingatkan Menteri: Ikuti Langkah Irama Presiden
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui kabar adanya reshuffle kabinet yang akan berlangsung dalam waktu dekat. [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto angkat bicara menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle, termasuk mengenai peluang dirinya terdepak dari jabatan menteri koordinator bidang perekonomian.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Airlangga Hartarto mengaku tidak paham.

"Nggak paham," kata Airlangga saat hendak rapat bersama presiden di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 22 Mei 2025.

Sementara itu, ditanya mengenai kabar dirinya akan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Airlangga tidak menjawab. Ia hanya tersenyum menanggapi pertanyaan awak media.

Bahlil Buka Suara

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadlia memberikan tanggapan ihwal informasi adanya reshuffle kabinet.

Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan kewenangan merombak kabinet berada di tangan Presiden Prabowo Subianto selaku pemegang hak prerogatif kepala negara.

"Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden. Yah," kata Bahlil.

Sedangkan ditanya mengenai informasi perpindahan pos kementerian atau rehusffle, Bahlil hanya memberikan gestur melambaikan tangan.

Baca Juga: Santer Kabar Reshuffle Kabinet, Istana: Alhamdulillah Belum Ada

Sebelumnya, seorang sumber Suara.com lainnya yang mengetahui adanya rencana resuffle kabinet ini justru mengatakan posisi Airlangga Hartarto masih aman alias belum akan digantikan.

Hal ini dikarenakan Prabowo, disebutnya masih menginginkan agar Airlangga tetap berada di posisinya.

"Prabowo masih ingin Airlangga menempati posisi Menko Perekonomian. Jadi dia bukan memakai jatah kursi menteri Partai Golkar, tapi penunjukan Prabowo," ungkap sumber tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Prabowo sudah melakukan reshuffle terhadap Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro pada tahun 2025 silam.

Sementara itu beberapa survei yang dilakukan lembaga memunculkan sejumlah nama yang dianggap oleh publik layak untuk dirombak dengan berbagai alasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI