Prabowo Bertolak ke Malaysia Hadiri KTT ASEAN Ke-46

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 25 Mei 2025 | 19:03 WIB
Prabowo Bertolak ke Malaysia Hadiri KTT ASEAN Ke-46
Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan di daerah [ANTARA]

"Tetapi yang lebih penting ini akan membawa kedamaian di seluruh kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia Pasifik. Jadi sekali lagi, terimakasih kunjungan Yang Mulia," ucap Presiden.

Prabowo pun mengajak para delegasi kedua negara untuk mengangkat gelas sebagai bentuk penghormatan atas kesehatan Presiden China Xi Jinping, PM Li Qiang, serta demi kebaikan dan kesejahteraan China.

Prabowo menerima kunjungan resmi PM China Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta, Minggu, dalam rangkaian tiga hari lawatannya di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, turut ditandatangani empat nota kesepahaman di bidang ekonomi yang disaksikan Presiden Prabowo dan PM Li Qiang.

Nota kesepahaman pertama ditandatangani antara Bank Indonesia dan People's Bank of China mengenai pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal.

Nota kesepahaman kedua dilakukan antara Dewan Ekonomi Nasional dan National Development and Reform Commission China terkait kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi.

Nota kesepahaman ketiga melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China mengenai penguatan kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok.

Nota kesepahaman keempat ditandatangani antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kementerian Perdagangan China, dan Pemerintah Provinsi Fujian yang mencakup kerja sama dalam program Two Countries Twin Parks.

Selain keempat nota kesepahaman tersebut, Pemerintah Indonesia dan China juga menyepakati kerja sama di delapan bidang lainnya.

Baca Juga: Indonesia-Tiongkok Sepakat Kerja Sama Bidang Pariwisata, Saling Dorong Jumlah Wisatawan

Pertama, sektor pariwisata antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China. Kedua, ekspor pertanian antara Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs China.

Ketiga, pengobatan tradisional antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Administration of Traditional Chinese Medicine China.

Keempat, kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian tuberkulosis antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Disease Control and Prevention Administration China.

Kelima, kerja sama investasi antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan China Investment Corporation. Keenam, kerja sama bisnis strategis antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN ) Indonesia dan China Chamber of Commerce in Indonesia.

Ketujuh, kolaborasi media antara Kantor Berita ANTARA dengan China Media Group. Terakhir, kerja sama kantor berita antara Kantor Berita ANTARA dan Kantor Berita China Xinhua News Agency.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI