Dengan komitmen efisiensi yang kuat dan fokus pada belanja berkualitas yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, APBN 2026 diharapkan dapat menjadi instrumen fiskal yang efektif untuk mengakselerasi pembangunan dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju.

Sebagai informasi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah berupaya melakukan efisiensi anggaran melalui berbagai kebijakan, termasuk pengurangan anggaran perjalanan dinas dan belanja modal.
Program ini adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan efektivitas alokasi dana.
Tujuan utamanya adalah untuk menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan atau tujuan pembangunan.
Aturan itu tertuang melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 resmi mengeluarkan kebijakan pemotongan anggaran di sejumlah sektor pemerintah guna efisien anggaran.