Rommy Blak-blakan Soal Peluang PPP Kembali ke Senayan di Pemilu 2029: Berat!

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 15:33 WIB
Rommy Blak-blakan Soal Peluang PPP Kembali ke Senayan di Pemilu 2029: Berat!
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) blak-blakan soal peluang partainya bisa kembali masuk Senayan di Pemilu 2029. Baginya, jalannya akan sulit, alasannya?

Hal tersebut dikatakan Gus Rommy, panggilan akrabnya, melihat dari sejarah partai yang keluar dari parlemen sejak 1998.

"Upaya untuk ke situ (Senayan) maha berat. Mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali," kata Gus Rommy dalam siaran pers resminya, Senin (26/5/2025).

Walaupun sulit, Rommy menegaskan kemungkinan masuknya PPP ke Senayan pada pemilu mendatang tidak lah kecil.

Menurut Rommy, perolehan suara PPP di tingkat DPRD kabupaten dan kota cukup besar yakni 8,3 juta suara atau setara 35 kursi nasional.

"Angka tersebut jauh di atas suara DPR RI yang hanya 5,8 juta. Artinya, PPP dengan sejarah panjangnya ini, secara elektoral masih sangat potensial untuk kembali ke Senayan," jelas Rommy sebagaimana dilansir Antara.

Rommy melanjutkan untuk mendorong kembali PPP masuk ke Senayan, partai Ka'bah itu harus memiliki pemimpin yang kuat dan dapat memberikan pengaruh.

Rentetan nama pun telah Rommy munculkan baik dari dalam ataupun luar partai seperti Sandiaga Uno, Dudung Abdulrachman, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Marzuki Alie, Agus Suparmanto, Anies Baswedan hingga Amran Sulaiman.

Kekinian, sosok kuat yang dicanangkan maju jadi Ketua Umum PPP adalah Amran Sulaiman.

Baca Juga: Jagokan Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP, Rommy Bawa-bawa Jokowi hingga Haji Isam

Gus Rommy sendiri mendukung majunya Amran setelah dirinya berkonsultasi dengan mantan Presiden Joko Widodo.

Terlepas dari itu, Rommy berharap seluruh nama nama besar yang ada dalam bursa calon bisa bersaing secara sehat memperebutkan kursi Ketua Umum PPP. Dengan demikian, PPP akan memiliki pemimpin yang kuat dan mampu membawa partai masuk ke Senayan 2029 mendatang.

Rayu Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP

Di sisi lain, Rommy mengaku sempat terbang ke Makassar hanya untuk membujuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersedia maju sebagai Ketua Umum PPP.

"Saya butuh berkali-kali meyakinkan beliau (Amran) untuk bersedia maju, sampai saya harus ke Makassar meyakinkan beliau," kata Rommy.

Walau sudah dibujuk dengan beragam upaya, Gus Rommy mengaku Amran belum bisa memberi keputusan.

Rommy menjelaskan Amran masih disibukkan dengan aktivitasnya sebagai Menteri Pertanian.

"Pak Amran masih wait and see. Murni disebabkan kesibukan beliau yang memiliki beban berat sebagai tulang punggung program kedaulatan pangan pemerintah," terang dia.

Menurut Rommy, Amran memang memiliki segala kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin PPP. Dari segi ketokohan, Amran dinilai memiliki etos kerja yang baik karena dianggap berhasil menakhodai Kementerian Pertanian di era Jokowi maupun Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, latar belakang Amran yang juga sebagai pengusaha dianggap dapat mendukung dari segi logistik untuk membawa PPP maju.

"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya," kata Gus Rommy.

Apa lagi, lanjut Rommy, Amran memiliki kedekatan dengan pengusaha besar Haji Isam yang dianggap dapat berdampak baik untuk PPP ke depannya.

Namun demikian, Rommy menegaskan kehadiran Haji Isam bukan berarti untuk mengakuisisi PPP melalui Amran.

"Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun. Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai," kata Rommy.

Modal ketokohan dan sumber daya yang dimiliki Amran dinilai Rommy cukup untuk membawa PPP kembali bertengger di Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.

Walau demikian, Rommy tetap terbuka dan berharap PPP akan dipimpin oleh tokoh terbaik dari mana pun.

"Apakah Pak Amran betul-betul akan menjadi Ketum PPP pada Muktamar September 2025 mendatang? Waktu masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan lainnya," jelas Rommy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI