Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy alias Rommy, menyampaikan jika Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah salah satu orang yang ngerem untuk menjadi kandidat calon ketua umum PPP.
"Saya sudah bicara sama Gus Ipul memang beliau sudah bagian dari apa yang saya sebutkan ada calon ketua umum yang sempat ngegas tapi kemudian sudah ngerem. Ya Gus Ipul itu salah satunya yang saya maksud," kata Rommy kepada Suara.com, Kamis (22/5/2025).
Ia mengatakan, Gus Ipul yang mengaku belum pantas untuk memimpin PPP hanya lah alasan lain.
"Karena beliau merasa bahwa alasan yang beliau sampaikan itu hal alasan lain ada calon calon lain yang lebih dianggap mumpuni terutama secara logistik," katanya.
Kendati begitu, ia tetap mengapresiasi Gus Ipul yang sudah sempat menyambut baik ajakan untuk menjadi caketum PPP.
"Bagi saya sih saya memberika apresiasi untuk Gus Ipul lah yang sudah sempat menyambut baik apa ajakan kami kami di PPP untuk membesarkan PPP," pungkasnya.
Respons Gus Ipul
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merendah ketika namanya masuk dalam bursa sebagai kandidat calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Muktamar PPP tahun ini.
Gus Ipul mengaku tak kaget namanya disebut-sebut lagi, sebab sebelumnya sudah pernah beberapa kali muncul, bahkan setiap jelang PPP Muktamar.
Baca Juga: Blak-blakan Sebut Mardiono Gagal, Romahurmuziy Dorong PPP Fleksibel Terima Caketum dari Luar
"Oh saya? Oh saya selalu disebut-sebut setiap ada muktamar PPP. Bukan sekarang aja ya, selalu itu disebut-sebut. Dan biasanya terus hilang gitu aja, jadi nggak usah kaget gitu," kata Gus Ipul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ia mengaku tak merasa kapabel dalam memimpin PPP.
Menurutnya, banyak yang lebih pantas darinya untuk memimpin partai Kakbah ke depan.
"Yang kedua, saya merasa bahwa banyak yang lebih mampu untuk memimpin PPP gitu. Kader-kader internal maupun juga kader-kader eksternal ya yang punya potensi," ujarnya.
"Tapi buat saya sendiri, saya terus terang nggak punya apa ya, kemampuan lah untuk memimpin PPP," sambungnya.
Kendati begitu, ia mengakui memang ada sejumlah elit PPP yang coba merayunya maju sebagai caketum.