Indikator Politik: Mayoritas Warga Jakarta Setuju Program Sarapan Gratis Pramono-Rano Dibatalkan

Rabu, 28 Mei 2025 | 15:05 WIB
Indikator Politik: Mayoritas Warga Jakarta Setuju Program Sarapan Gratis Pramono-Rano Dibatalkan
Pramono Anung dan Rano Karno
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di sisi lain, ada sejumlah program yang tinggal menunggu waktu peluncuran dan sudah berjalan namun butuh penyempurnaan.

Misalnya, terkait dengan pemutakhiran dan perbaikan data siswa untuk KJP dan KJMU misalnya.

Pemutihan ijazah juga begitu sampai hari ini ada 6.600. Tapi setelah masyarakat tahu ada pemutihan ijazah, data itu pun bertambah," ujar Chico.

Adapun 40 program percepatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2025-2030 berdasarkan kategori yakni Pendidikan & Teknologi meliputi pemutakhiran data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis.

Lalu, gratis transportasi umum untuk pemegang KJP, pemutihan Ijazah, sarapan pagi gratis (diubah menjadi kantin sehat), penguatan JAKI sebagai SuperApps.

Kategori kesehatan dan lingkungan meliputi pemutakhiran data BPJS, RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Internasional, home service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih).

Kemudian, gerak cepat penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah, kamera pengawas (CCTV) di pemukiman, Gerakan Masyarakat Punya APAR, peningkatan cakupan layanan air bersih.

Selanjutnya, gerakan menanam mangrove dan vegetasi pengendali polusi, pengelolaan sampah berkelanjutan, penguatan rusun untuk warga.

Kategori kesejahteraan meliputi pemutakhiran data dan peningkatan honorarium kader, pemutakhiran data warga ber-KTP Jakarta, kemudahan pendaftaran PPSU, bursa kerja di 44 Kecamatan tiga bulan sekali, balai latihan kerja di kelurahan, dan penuntasan RW Kumuh.

Baca Juga: Pramono Anung : Pemasukan Jalan Berbayar Bakal Dipakai untuk Subsidi 15 Golongan Naik Angkutan Umum

Kategori sarana dan prasarana meliputi gerakan transportasi aktif bebas emisi, pengembangan transportasi Jabodetabek dan kepulauan, pengembangan kawasan berbasis transit (Transit Oriented Development/ TOD).

Lalu, penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN, penitipan anak (daycare) di perkantoran pemerintah, ekosistem pengendalian banjir, pengembangan SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu), penyegaran Jakarta International Stadium, dan revitalisasi Kalijodo.

Kategori sosial dan ekonomi meliputi gratis masuk Ancol, TMII, Monas, dan museum di Jakarta untuk pemegang KJP, aktivasi Balai Rakyat, griya kecamatan, aktivasi taman kota 24 jam.

Berikutnya, pengendalian inflasi pangan menjelang Idul Fitri, menjamin suplai pangan, anugerah Benyamin S Award, memajukan kebudayaan Betawi, inisiasi Jakarta Collaboration Fund, dan Road to Jakarta 500.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI