Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi seputar strategi pemasaran digital, manajemen media sosial, pengelolaan konten, pemanfaatan platform e-commerce, hingga penggunaan alat analitik digital. Seluruh materi disampaikan oleh praktisi berpengalaman di bidangnya.
Ifa, salah satu peserta yang merupakan alumni SMKN 10 Surabaya jurusan Bisnis Digital dan Manajemen, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini.
“Harapannya saya mendapatkan ilmu baru, termasuk fotografi, videografi, dan digital marketing agar bisa membuat bisnis digital. Rencana saya bisa mandiri atau bergabung dengan PNM. Kakak saya punya bisnis salon di Kalimantan dan saya ingin jadi afiliator,” katanya.
Impian Gen Z
Sementara itu, peserta lain bernama Guntur menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan bagi generasi muda.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kita sebagai Gen Z sangat membutuhkan pelatihan seperti ini lebih sering, karena kadang kita punya fasilitasnya, gawai, tapi bingung tahapannya seperti apa,” ujarnya.
Ia berharap ke depan pelatihan ini juga bisa membantu memasarkan usaha kecil yang sudah dirintis melalui internet agar dapat menjangkau pasar lebih luas.
Program vokasi ini juga membuka peluang bagi peserta untuk mengikuti program magang, memperoleh kesempatan kerja, maupun merintis usaha berbasis digital.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, di akhir pelatihan peserta memperoleh sertifikat kompetensi serta akses ke komunitas wirausaha digital pemula yang dibina oleh mitra pelaksana.
Baca Juga: Siap Akui Israel, Golkar Blak-blakan Dukung Prabowo: Sejalan dengan UUD 45 dan Falsafah Pancasila