Ini Peluang dan Tantangan Jokowi jika Jadi Ketum PSI Atau PPP, Bakal Untung Atau Buntung?

Senin, 02 Juni 2025 | 12:49 WIB
Ini Peluang dan Tantangan Jokowi jika Jadi Ketum PSI Atau PPP, Bakal Untung Atau Buntung?
Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tengah jadi sorotan usai diusulkan menjadi calon ketua umum PPP dan juga PSI. (Foto dok. Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi kekinian jadi buah bibir usai diusulkan menjadi calon ketua umum PPP dan juga PSI.

Namun bagaimana peluang Jokowi memimpin salah satu partai tersebut?

Merespons hal itu, Analis Politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono pun membeberkan sejumlah catatannya.

Pertama, Kristian membeberkan pandangannya soal peluang Jokowi menjadi ketua umum PSI.

"PSI merupakan partai dengan citra “anak muda” dan reformis, yang selama ini mengidentifikasikan diri dengan narasi pro-Jokowi. Dengan masuknya Jokowi, PSI bisa mendapat suntikan elektabilitas dan legitimasi yang signifikan, serta lebih mudah menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2029 nanti," kata Kristian kepada Suara.com, Senin (2/6/2025).

Ia mengatakan, struktur PSI yang masih relatif longgar memungkinkan Jokowi memiliki ruang manuver besar dalam melakukan konsolidasi internal dan rebranding partai.

Adapun tantangannya yang akan dihadapi Jokowi jika menjadi ketua umum PSI, kata dia, yakni PSI belum memiliki infrastruktur politik yang benar-benar mengakar kuat di tingkat daerah di seluruh wilayah Indonesia.

"Partai ini cenderung diasosiasikan dengan “elit Jakarta” sehingga akan menuntut strategi ekspansi yang masif untuk menjangkau konstituen yang lebih luas, terutama pemilih tradisional di luar Jawa," ujarnya.

Kemudian, kata dia, Jokowi akan dianggap terlalu dominan dan pragmatis jika masuk ke partai yang belum mapan secara ideologis, sehingga bisa mengundang kritik dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Jokowi Diusulkan Jadi Caketum PPP, Ternyata Belum Ada Satupun Pengurus Partai Kabah yang Respons

Sementara Kristian juga membeberkan peluang Jokowi menjadi ketua umum PPP.

"PPP adalah partai lama dengan sejarah panjang dan jaringan struktural hingga ke akar rumput, khususnya di kalangan santri dan masyarakat pesantren. Masuknya Jokowi bisa mengangkat kembali citra PPP yang selama ini mengalami stagnasi elektoral," katanya.

Menurutnya, jika Jokowi menjadi ketua umum partai Kakbah itu bisa menjadi jembatan antara kalangan nasionalis dan Islam moderat dalam tubuh internal partai.

Di sisi lain, kata dia, Jokowi juga akan menghadapi tantangan jika menjadi ketua umum PPP.

"PPP memiliki basis ideologis Islam yang kuat, sehingga sosok Jokowi yang berasal dari latar belakang nasionalis bisa menghadapi resistensi internal dari elite dan akar rumput," ujarnya.

Kemudian, kata dia, secara kultural dan struktural PPP sudah lebih kompleks, sehingga tidak mudah bagi tokoh eksternal seperti Jokowi untuk langsung menguasai kendali partai tanpa konflik internal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI