Terseret Isu Nikel, IMC Pelita Logistik Tepis Kapal JKW Mahakam-Dewi Iriana Terkait Keluarga Jokowi

Rabu, 11 Juni 2025 | 20:11 WIB
Terseret Isu Nikel, IMC Pelita Logistik Tepis Kapal JKW Mahakam-Dewi Iriana Terkait Keluarga Jokowi
ILUSTRASI--Terseret Isu Nikel, IMC Pelita Logistik Tepis Kapal JKW Mahakam-Dewi Iriana Terkait Keluarga Jokowi. (ANTARA/Reuters/Osman Orsal/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Presiden ke-7 RI, Jokowi dan sang istri, Iriana ikut terseret terkait polemik izin tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal itu mencuat setelah beredarnya nama dua kapalnya — JKW Mahakam dan Dewi Iriana di media sosial yang dikait-kaitkan dengan keluarga Jokowi

Menanggapi isu itu, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) buru-buru membantah kabar yang mengaitkan keluarga Jokowi dengan polemik izin tambang usai nama dua kapalnya — JKW Mahakam dan Dewi Iriana bergulir ke publik. 

Sekretaris Perusahaan IMC Pelita Logistik, Desi Femilinda Safitri memastikan jika kedua nama kapal tersebut tidak berkaitan dengan keluarga sang mantan presiden. 

“Penamaan kapal dilakukan oleh perseroan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam,” ungkap Desi dikutip pada Rabu (11/6/2025).

Tak Beroperasi di Raja Ampat

Selain itu, Desi juga turut membantah soal foto kapal yang baru-baru ini beredar di dunia maya. Dia mengklaim jika foto itu merupakan gambar lama yang bukan berkaitan dengan peristiwa baru. Dia pun mengungkapkan jika jika kapal pengangkut tambang milik IMC Pelita Logistik kekinian hanya beroperasi di kawasan Kalimantan Timur. 

“Saat ini (kapal) sedang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur dan tidak terkait dengan aktivitas pengangkutan di wilayah Raja Ampat,” ungkapnya.

IMC Pelita Logistik merupakan perusahaan jasa logistik laut yang menyewakan kapal angkutan barang curah, terutama produk mineral, kepada berbagai klien di Indonesia.

Bantahan Bahlil usai Jokowi Dikait-kaitkan soal Tambang Raja Ampat

Baca Juga: Kuliti Program MBG Prabowo, ICW Curigai Penunjukan Langsung Vendor di Lingkaran Rezim

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan yang mengait-kaitkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Sebelumnya anggapan jtu muncul seiring beredarnya foto menunjukkan kapal-kapal pengangkut nikel dari Raja Ampat yang mencatut nama mirip Jokowi dan istrinya, Iriana.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz]
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz]

Kapal-kapal yang dimaksud adalah JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan tidak ada kaitannya dengan Jokowi. Adapun pemberian izin tambang di Raja Ampat dilakukan jauh sebelum Jokowi menjadi presiden.

"Itu nggak ada itu, gimana itu. Itu izin-izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Bahlil mencontohkan empat izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat yang resmi dicabut pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI