Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 16:12 WIB
Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian
Viral guru di salah satu SMP Negeri di Demak marah-marah lalu tendang kepala siswanya. (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dumadi, guru di Demak meminta maaf kepada orang tua siswa korban kekerasan yang dilakukannya. (bidik layar video)
Dumadi, guru di Demak meminta maaf kepada orang tua siswa korban kekerasan yang dilakukannya. Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyatakan telah menurunkan tim khusus untuk menelusuri sekaligus mengusut tuntas kasus tersebut. Wahyudi mengatakan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang ada. Menurut Haris Wahyudi Ridwan telah terjadi perdamaian antara guru Dumadi dengan keluarga siswa yang menjadi
korban tendangannya. Pihak Disdikbud, kata dia, tetap melakukan pemeriksaan kedisiplinan pegawai meski telah terjadi perdamaian. Hal ini dilakukan untuk menegakkan aturan kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN). (bidik layar video)

Sementara dari video lain yang beredar, disebutkan bahwa guru Dumadi sudah meminta maaf kepada keluarga siswa yang ditendangnya. Dia menyatakan menyesal telah melakukan aksi brutal tersebut.

Disebutkan bahwa pihak keluarga korban juga sudah memaafkan pelaku dan meminta agar guru Dumadi tak mengulangi lagi perbuatan kasarnya.

Menurut Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan telah terjadi perdamaian antara guru Dumadi dengan keluarga siswa yang menjadi korban tendangannya.

Pihak Disdikbud, kata dia, tetap melakukan pemeriksaan kedisiplinan pegawai meski telah terjadi perdamaian. Hal ini dilakukan untuk menegakkan aturan kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN).

Sementara pihak kepolisian disebut telah menerima laporan terkait kasus kekerasan yang dilakukan guru Dumadi kepada salah satu siswanya. Namun belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan laporan tersebut, mengingat sudah terjadi perdamaian antara pelaku dengan keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI