Penjelasan Ketum PBNU Soal Pengurus Jadi Komisaris PT GAG: Itu Urusan Pribadi, Bukan Organisasi

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 16:11 WIB
Penjelasan Ketum PBNU Soal Pengurus Jadi Komisaris PT GAG: Itu Urusan Pribadi, Bukan Organisasi
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Suaracom/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tudingan PBNU menerima aliran dana dari PT GAG Nikel dilontarkan akun TikTok @tanpadusta). Unggahan itu menarasikan, PBNU menerima aliran dana dari Ananda Tohpati yang oleh kalangan tertentu dikenal dengan nama Andes "Kancil".

Akun itu menyebut Ananda merupakan anak mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ananda disebutnya bertanggung jawab atas pengamanan dan pengawasan operasi dari lima perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat.

Sebagai imbalan dan pengawasan, kata akun itu, Andas mengumpulkan donasi Rp55 miliar per bulan dari setiap perusahaan atau Rp275 miliar per bulan (Rp3,3 triliun per tahun).

Uang itu, menurut akun itu, disalurkan ke sejumlah jaringannya. Salah satunya ke PBNU melalui Ketua PBNU Gus Fahrur.

Sementara itu, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi membantah tuduhan tersebut. "Ini fitnah. Tidak ada sama sekali sumbangan ke PBNU. Saya jamin 1.000 persen hoaks," kata Gus Fahrur saat dikonfirmasi.

Menurut Gus Fahrur, ia sama sekali tak kenal dengan Ananda Tohpati itu. Bahkan, nama Ananda itu baru didengarnya.

Hal senada juga diungkapkan Gudfan. Kata dia, pengurus PBNU sama sekali tak mengetahui sosok Andas itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI