PDIP Dinilai Hati-hati Hadapi Tawaran Gabung Pemerintah, Bakal Terima Kursi Kabinet?

Jum'at, 13 Juni 2025 | 20:22 WIB
PDIP Dinilai Hati-hati Hadapi Tawaran Gabung Pemerintah, Bakal Terima Kursi Kabinet?
Presiden Prabowo Subianto semeja dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Pertemuan kedua tokoh tersebut terjadi dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Kemenlu, Jakarta. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Sementara, PDIP juga punya hitungan yang tepat mengenai jumlah kursi kabinet yang setara dengan risikonya bila bergabung dengan pemerintah.

"Karena kalau nggak pas takarannya ya rugi juga. Mereka sudah mengorbankan basis massa tadi yang 17-18 persen, dengan kursi (menteri) yang tidak seberapa kan. Nah, ini makanya Pak Prabowo juga pusing," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno tidak mesti dikaitkan dengan gabungnya PDIP di kabinet.

Presiden Ke-5 RI yang juga Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri terlihat berbaris diapit oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Presiden Ke-5 RI yang juga Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri terlihat berbaris diapit oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Diketahui, PDIP dinilai bisa bergabung di pemerintahan menyusul terealisasinya rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.

Sementara itu, menurut Ketua OKK DPP Partai Gerindra ini, pembicaraan antara Prabowo dan Megawati juga bukan mengenai hal tersebut.

Namun detail apa yang dibicarakan Prabowo dan Megawati, Prasetyo mengaku tidak tahu. Sebab, pembicaraan keduanya dilakukam secara empat mata.

"Tapi rasa-rasanya bukan perkara itu, tidak harus juga semua gabung pemerintahan, meskipun dalam kapasitas beliau pribadi sebagai pengarah BRIN, PDIP. Jadi tidak ada masalah," kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis 17 April 2025.

Selain itu, keakraban Prabowo dengan Megawati kembali terlihat saat keduanya berjalan beriringan saat Peringatan Hari Pancasila.

Namun, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai bahwa terlalu jauh apabila pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri dikaitan dengan peluang PDIP masuk ke koalisi pemerintahan.

Baca Juga: Kian Mesra, Siti Zuhro: Hubungan Prabowo-Megawati Bisa Redam Pengaruh Politik Jokowi

Prabowo dan Megawati diketahui bertemu dalam acara Upcara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin 2 Juni 2025.

"Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa, dan lagi ya saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan hari lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Juni 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI