Suara.com - Sebanyak 1.600 penyandang disabilitas hingga 38.904 driver ojek online hadir dalam acara puncak Bakti Kesehatan (Baktikes) yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Acara Baktikes digelar secara serentak di seluruh Indonesia menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025 mendatang.
Dalam acara Baktikes di Polres Metro Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/6/2025), Kapolri Listyo Sigit memerintahkan seluruh anak buahnya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis.
"Pada pelaksanaan puncak Bakti Kesehatan serentak hari ini, Polri menyediakan layanan kesehatan kepada 68.311 peserta," beber Kapolri di Polres Metro Bekasi sebagaimana dikutip dari Antara, Senin.
Dalam acara tersebut, total penyandang disabilitas alias difabel yang hadir mencapai 1.600 orang. Selain itu, 38.904 driver ojek online alias ojol juga ikut hadir sebagai peserta.
Menurut Jenderal Listyo Sigit, ada sebanyak 5.700 tenaga kesehatan alias nakes yang dilibatkan untuk melayani para peserta di acara Baktikes.
"Hingga tanggal 15 Juni 2025, Polri sudah memberikan layanan bakti kesehatan kepada 145.911 peserta," beber Jenderal Listyo Sigit.
Dalam puncak acara Baktikes, Kapolro membagikan banyak bantuan kepada masyarakat, termasuk ke kalangan difabel. Bantuan itu di antaranya seperti 68.311 paket sembako, 5.000 paket imunitas, 2.500 kacamata gratis kepada masyarakat. Polri juga memberikan sebanyak 274 alat bantu disabilitas berupa 100 kursi roda, 29 alat bantu dengar, 75 kruk, 50 alat menulis Braile, 10 Alat bantu penyangga sendi kaki, dan 10 tongkat tunanetra.
Secara khusus pelaksanaan Baktikes di Lapangan Polres Metro Bekasi disediakan layanan kesehatan kepada 5.000 peserta dengan melibatkan sebanyak 200 tenaga kesehatan.
Di samping itu, terdapat pembagian 5.000 paket sembako dan 5.000 paket imunitas kepada masyarakat, serta pemberian alat bantu disabilitas berupa 10 kursi roda, 2 alat bantu dengar dan 2 kruk.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Semanggi Khawatir Pembelokan Sejarah, Sumarsih Ultimatum Menbud Fadli Zon
Baktikes Digelar Serentak
Acara Baktikes juga digelar di Markas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) pada hari ini. Dalam acara itu, sebanyak 2.100 warga dari berbagai kalangan mendapatkan pelayanab kesehatan secara gratis.
Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin mengatakan, kegiatan bakti kesehatan ini secara serentak juga dilakukan Polri seluruh Indonesia, dan puncaknya dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Polres Metro Bekasi pagi tadi.
“Bakti kesehatan di Polda Kepri melaksanakan beberapa kegiatan pemeriksaan kesehatan, di antaranya pengobatan gratis bagi masyarakat di seluruh Kepri, seperti cek kesehatan poli umum, cek kesehatan gigi, mata, operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan khitanan. Targetnya 2.100 masyarakat terlayani,” kata Asep di di RS Bhayangkara Kota Batam yang dikutip dari Antara, Senin.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, rangkaian kegiatan bakti kesehatan Polri ini sudah dimulai sejak 1 Juni dan terus berlanjut hingga 1 Juli mendatang di seluruh polres jajaran Polda Kepri. Menyasar masyarakat umum, pengemudi ojek daring, mahasiswa dan panti asuhan, serta panti jompo.
Khusus hari ini, kata dia, sebanyak 700 masyarakat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di RS Bhayangkara Kota Batam.
“Hari ini diketahui 700 masyarakat kami lakukan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk khitanan massal, operasi bibir sumbing, donor darah, cek kesehatan mata an gigi, serta operasi katarak,” ujarnya.
Menurut dia, sejak dilaksanakan 1 Juni, bakti kesehatan Polda Kepri telah melayani 2.706 masyarakat yang artinya melebihi dari target yang diberikan Mabes Polri.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan bakti kesehatan ini sejalan dengan tema HUT Ke-79 Bhayangkara, yakni “Polri Untuk Masyarakat”. Bahwa, Polri hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga urusan kesehatan.
Untuk melayani masyarakat ini, Polda Kepri mengerahkan Biddokes tingkat polda dan polres jajaran untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Kami juga menyediakan layanan kesehatan menyasar masyarakat di kawasan pelabuhan, target ada 100 pelabuhan rakyat yang didatangi oleh urusan kesehatan (urkes) di seluruh polres jajaran,” katanya.
Selain itu, kata dia, pada 1 Juli atau pada hari jadi Polri, diadakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang lahir di tanggal tersebut. Masyarakat bisa datang langsung ke RS Bhayangkara untuk memeriksakan kesehatannya.
Dia menyebut, Polda Kepri bekerja sama dengan BPJS untuk melayani kesehatan masyarakat secara gratis.
"Jadi RS Bhayangkara ini bukan hanya untuk Polri tapi untuk seluruh masyarakat yang ada di Batam sini. Bahkan masyarakat Kepri, kalau ada dari luar Batam yang membutuhkan layanan kesehatan yang kira-kira tidak terakomodir di rumah sakit lain, bisa berkomunikasi dengan jajaran kepolisian di wilayah bisa kami bantu fasilitasi dengan RS Polri yang ada di Batam,” kata Asep.