Dubes Iran Jamin WNI Aman dari Serangan Israel

Selasa, 17 Juni 2025 | 14:56 WIB
Dubes Iran Jamin WNI Aman dari Serangan Israel
DPR RI, Sukamta, mengecam keras eskalasi militer terbaru yang dilakukan Israel dengan menyerang instalasi nuklir Iran, serta sejumlah target di wilayah negara-negara lain. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui bersama, ketegangan antara Iran dan Israel meningkat tajam setelah serangan udara terkoordinasi yang dilakukan militer Zionis pada sejumlah lokasi di Teheran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada Jumat (13/6) lalu, yang segera dibalas Iran dalam hitungan jam.

Pada Sabtu (14/6) malam, Iran meluncurkan gelombang kedua operasi True Promise III, terutama menyasar fasilitas ekonomi dan industri di kota pelabuhan Israel, Haifa.

Sementara itu, Israel kembali membalas dengan menyerang Kementerian Pertahanan dan depot minyak di Teheran.

Iran menyebutkan sebanyak 78 orang tewas pada hari pertama serangan Israel, dan puluhan lainnya, termasuk anak-anak, menjadi korban pada hari kedua.

Konflik tersebut menyebabkan terhentinya negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat yang dimediasi Oman.

Putaran keenam pembicaraan itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu di Muskat.

Konflik antara Israel dan Iran memasuki hari kelima pada 17 Juni 2025 dengan eskalasi signifikan. Israel meluncurkan Operation Rising Lion pada 13 Juni, melakukan serangan udara besar-besaran yang menargetkan fasilitas nuklir Natanz dan infrastruktur pertahanan Iran, dan berhasil menonaktifkan sekitar sepertiga peluncur rudal balistik Iran.

Balasan Iran, yang dinamai Operation True Promise 3, mencakup ratusan serangan rudal dan drone ke sejumlah kota Israel—mengakibatkan korban sipil dan kerusakan properti.

Perang ini memicu kepanikan dan evakuasi warga di Tehran, dengan ribuan meninggalkan ibu kota . Secara global, harga minyak turun tajam karena kabar Iran bersedia kembali ke meja perundingan, memicu reli pasar saham Amerika.

Baca Juga: Teheran Membara: Israel Hantam Studio TV Pemerintah Iran, Siaran Langsung Terhenti!

Presiden Trump menyerukan penghentian serangan dan mendesak dialog nuklir, sementara pemimpin Israel tetap menegaskan bahwa tekanan militer diperlukan untuk menghancurkan kemampuan senjata nuklir dan rudal Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI