
Momen dramatis ini terekam dan diunggah oleh akun @/bangherwin di platform X (sebelumnya Twitter) pada Selasa, 18 Juni 2025, dan langsung menyulut reaksi publik.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana anggota Paspampres mengamankan para mahasiswa dengan cara yang dinilai represif.
"Apakah ini yg dinamakan Demokrasi pak Prabowo? Saya kira wajar saja ketika rakyat menagih janji kepada Gibran yang bilang '19 juta lapangan pekerjaan'," tulis akun tersebut, mengawali badai komentar dari warganet.
Tindakan Paspampres, terutama saat seorang anggota terlihat mengalungkan tangannya ke leher salah satu mahasiswa untuk menahannya, menjadi pusat kecaman.
Adegan lain menunjukkan seorang mahasiswa yang berusaha menghindar namun kembali dikejar dan diamankan, semakin memanaskan suasana digital.
"Ini harus di up, pemerintah melakukan kekerasan, otoriter. Lagian spanduk tulisan tangan doang, ya Allah," komentar seorang warganet dengan nada prihatin.
Untuk diketahui, program 19 juta lapangan pekerjaan hingga 2029 merupakan salah satu janji kampanye pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Program ini termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang mereka usung, dan merupakan bagian dari visi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan kerja masif.
Dalam program ini pemerintah menargetkan terciptanya sekitar 3,8 juta lapangan kerja per tahun. Dengan merealisasikan penguatan sector industri dan hilirisasi, revolusi digital dan ekonomi kreatif, program padat karya infrastruktur, pertanian dan perdesaan produktif, dan green jobs atau pekerjaan hijau.
Baca Juga: Demokrasi Omon-Omon? Momen Paspampres Piting Leher Mahasiswa PMII Pengkritik Gibran di Blitar Viral