Jika tetap ingin mempertahankan tanaman, sebaiknya lakukan penyiraman di pagi hari saat penguapan lebih rendah. Hindari juga menyiram tanaman saat cuaca berangin karena air akan menguap lebih cepat.
3. Gunakan teknologi konservasi air
Menggunakan sistem irigasi hemat air dan penampungan air hujan dapat menjadi solusi efektif untuk melestarikan air.
Dibandingkan kolam renang biasa, kolam renang alami dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Jenis kolam ini menggunakan tumbuhan dan bakteri baik yang berguna untuk menjaga kebersihan air tanpa perlu mengganti air secara rutin.
4. Dorong perubahan kebijakan tentang air
Perubahan kebijakan soal hak dan distribusi air sangat dibutuhkan. Menetapkan harga pasar yang adil untuk air tawar serta mengendalikan penggunaan air tanah secara berlebihan dapat mendorong penggunaan air yang lebih bijak.
Penerapan tarif yang lebih tinggi untuk penggunaan air secara berlebihan juga dapat mendorong konservasi sekaligus menjadi sumber pendanaan untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
5. Edukasi dan aksi komunitas untuk masyarakat
Tindakan kolektif melalui berbagai inisiatif seperti kampanye edukasi, program efisiensi air, dukungan terhadap pertanian berkelanjutan, hingga kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya air dapat membawa perubahan nyata.
Baca Juga: Mimpi Pratik Joshi Bawa Anak Istri Pindah ke London Sirna, Kisah Pilu Satu Keluarga Korban Air India
Setiap upaya untuk menghargai dan melestarikan air sangat berperan dalam menjaga ketersediaan air bersih. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi air adalah langkah penting untuk masa depan yang berkelanjutan bagi generasi berikutnya.
Penulis: Kayla Riasya Salsabila