Puncak Peringatan Bulan Bung Karno Digelar di Blitar, Ketum PDIP Bakal Sampaikan Pidato

Jum'at, 20 Juni 2025 | 13:07 WIB
Puncak Peringatan Bulan Bung Karno Digelar di Blitar, Ketum PDIP Bakal Sampaikan Pidato
Makam Bung Karno. Tahun ini bulan Bung Karno akan dilaksanakan di Kota Blitar, Jawa Timur. (Suara.com/Farian)

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan bahwa pimpinan pusat partai akan menggelar acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar.

Rangkaian acara tersebut akan digelar mulai hari ini, Jumat 20 Juni 2025 hingga Sabtu 21 Juni 2025.

"Pada puncak peringatan Bulan Bung Karno Juni 2025 ini, DPP PDI Perjuangan akan memusatkan acaranya pada tanggal 20–21 Juni 2025 di Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur," kata Said kepada wartawan, Jumat 20 Juni 2025.

Nantinya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan pidatonya.

"Puncak acara akan diisi Pidato Prof Dr Hj Megawati Soekarnoputeri, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 Juni 2025," katanya

Ia mengatakan, alasan PDIP menggelar Puncak Bulan Bung Karno di pusara salah satu tokoh pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) lantaran ingin mewarisi api perjuangan.

"Pemusatan kegiatan di area Makam Bung Karno kami niatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan," katanya.

"Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, diberi kemudahan saat Yaumul Hisab menuju Jannatul Firdaus," sambungnya.

Menurut Said, turut menjadi rangkaian acara, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang KH Ahmad Muwafiq, Ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

Baca Juga: Elite PDIP Siap Ramaikan Peringatan Bulan Bung Karno, Djarot hingga Once Mekel Bakal Adu Balap Lari

"Kami mengundang Gus Muwafiq, karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat."

"Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran-pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia," katanya.

Kemudian rangkaian acara pada keesokan harinya, ziarah dilaksanakan di Makam Bung Karno bersama  pengurus partai serta santri dari berbagai daerah.

"Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025 pagi setelah seluruh jajaran partai yang dipimpin oleh ibu ketua umum dan para santri dari berbagai pondok pesantren berdoa ke Makam Bung Karno dan pidato ibu ketua umum," katanya.

Nantinya pada keesokan harinya yakni 21 Juni 2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga akan diundang hadir.

"Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, nasionalisme dan agenda pembangunan peradaban bangsa dan dunia," ujarnya.

Peran Bung Karno

Sementara di sisi lain, Said menyinggung peran Bung Karno dalam melakukan pengorganisiran bangsa bangsa Asia Afrika untuk memerdekakan diri.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah memiliki pandangan mendalam terkait Idul Adha. [Suara.com/dok]
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah menyampaikan Bulan Bung Karno akan digelar di Kota Blitar. [Suara.com/dok]

Apalagi di sejumlah negara, nama Bung Karno yang harum mendapat penghormatan bahkan ditempatkan khusus dalam bagian perjuangan bangsa mereka hingga dibuatkan monumen sebagai bentuk apresiasi atas jasanya.

"Pertanyaanya kenapa dunia memberi tempat yang tinggi kepada Bung Karno? Jasa besar Bung Karno mengorganisir bangsa bangsa Asia Afrika untuk memerdekakan diri, melawan kolonialisme dan imperialisme menjadi tonggak penting bagi kebangkitan bangsa bangsa Asia Afrika," katanya.

"Wajar jika kemudian nama Bung Karno terus bersemayam dalam pikiran mereka karena pikiran pikiran Bung Karno terus relevan dengan dinamika zaman."

Said mengemukakan sudah selayaknya, Bung Karno dan pemikirannya menjadi energi untuk kemajuan bangsa-bangsa di Asia Afrika.

"Pikiran-pikiran Bung Karno menjadi energi pembangkit pemajuan bagi bangsa bangsa Asia dan Afrika," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI