Prabowo Gebrak SPIEF 2025 di Rusia: Indonesia Cari Kemitraan Strategis, Bukan Bantuan!

Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:04 WIB
Prabowo Gebrak SPIEF 2025 di Rusia: Indonesia Cari Kemitraan Strategis, Bukan Bantuan!
Presiden Prabowo Subianto berpidato pada acara Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia. [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden]

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di  Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis, 19 Juni lalu.

Dadlam pertemuan itu, Prabowo buka suara terkait perang antara Iran dan Israel yang kekinian makin berkecamuk. Menanggapi itu, Prabowo menyebutkan jika Indonesia berharap Iran dan Israel segera bisa berdamai untuk menghentikan peperangan tersebut. 

Prabowo menyebut jika pengaruh Rusia sangat besar untuk bisa menekan ketegangan dari perang tersebut, terutama melakukan pendekatan dengan Iran. Prabowo juga merasa yakin jika Putin mau turun tangan untuk meredam perang antara Iran dan Israel. 

“Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan Pemerintah Iran. Jadi, saya kira peran dari Pemerintah Rusia akan sangat besar. Ya, semua akan berusaha untuk deeskalasi,” ungkap Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari laporan Antara di St. Petersburg, Rusia pada Jumat, 21 Juni 2025 waktu setempat.

Presiden kemudian menekankan banyak negara, tentunya termasuk Indonesia, menginginkan Israel dan Iran menempuh jalan damai, dan menurunkan ketegangan.

“Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak,” sambung Prabowo.

Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke St Petersburg pada 18 hingga 20 Juni 2025. Dalam lawatan itu, Prabowo bertemu dengan Presiden Putin sebanyak dua kali, yaitu di Istana Konstantinovskiy saat kunjungan resmi pada Kamis (19/6), dan saat berbicara di atas panggung yang sama dalam acara forum ekonomi dunia Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI