Berseteru saat Pimpin GAM, Prabowo Ungkap Jurus Taklukan Muzakir Manaf: Mantan Musuh Kini Bersatu

Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:33 WIB
Berseteru saat Pimpin GAM, Prabowo Ungkap Jurus Taklukan Muzakir Manaf: Mantan Musuh Kini Bersatu
Kolase foto Presiden Prabowo Subianto dan mantan Petinggi GAM, Muzakir Manaf. (ist)

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengeklaim meniru sikap mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela saat berhadapan dengan mantan musuhnya, yakni salah satunya mantan Pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf. Cerita itu disampaikan Prabowo saat pemerintahan RI melakukan rekonsiliasi dengan GAM. 

Adapun sosok Muzakir Manaf kini menjabat sebagai Gubernur Aceh

Saat menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya di panggung Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, Rusia, Jumat sore waktu setempat, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Nelson Mandela merupakan salah satu ikon dan pahlawan terbesar yang menjadi inspirasinya.

"Kebesaran Nelson Mandela, ketika dia ke luar dari penjara, dia mengupayakan rekonsiliasi dengan mantan musuhnya. Jadi, inilah kebesaran Nelson Mandela. Dan ini juga saya coba laksanakan dalam politik dalam negeri saya," kata Presiden Prabowo dalam sesi tanya jawab SPIEF 2025, yang juga dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin bersama pemimpin negara lainnya.

Presiden menilai bahwa Nelson Mandela memiliki kebesaran hati karena mengupayakan rekonsiliasi dengan mantan lawannya usai diancam dijatuhi hukuman mati, hingga akhirnya berhasil ke luar dari penjara.

Presiden Prabowo Subianto mengkritik lambannya kinerja BUMN terutama di sektor konstruksi. [ANTARA PHOTOS/Muhammad Adimaja/nym/aa/nbl]
Presiden Prabowo Subianto mengkritik lambannya kinerja BUMN terutama di sektor konstruksi. [ANTARA PHOTOS/Muhammad Adimaja/nym/aa/nbl]

Prinsip rekonsiliasi itulah yang coba dilakukan oleh Presiden Prabowo dalam politik dalam negerinya dengan membangun hubungan baik kepada mantan musuhnya.

Prabowo pun menyebutkan salah satu tokoh, yakni Muzakir Manaf, pemimpin GAM yang kini menjadi Gubernur Aceh, yang berperang melawan pemerintah selama lebih dari 25 tahun karena menuntut kemerdekaan.

Prabowo akhirnya berdamai dengan Muzakir setelah bergabung dalam partai yang dipimpinnya, Gerindra, untuk mengikuti Pilkada Aceh.

"Sekarang ia bergabung dengan partai saya, ia berada di partai politik saya, dan ia sekarang menjadi Gubernur Aceh, dan saya adalah Presiden Indonesia. Ini menunjukkan bahwa mantan musuh dapat bersatu," kata Prabowo yang disambut dengan riuhnya tepuk tangan.

Baca Juga: Aktivis Penolak Tambang Raja Ampat Dicap Wahabi, Ferry Irwandi Skakmat Gus Ulil: Sesat Pikir!

Menurut Prabowo, pelajaran yang ia petik dari Nelson Mandela, terutama mengingat dirinya sebagai mantan tentara, adalah mengetahui arti nilai perdamaian dan rekonsiliasi.

Di depan undangan forum SPIEF 2025, Prabowo menceritakan bahwa sebagai mantan tentara, Kepala Negara selalu mencoba untuk bernegosiasi.

"Bernegosiasi, bernegosiasi, bernegosiasi. Lebih baik berbicara daripada saling membunuh. Ini adalah posisi saya. Selalu berbicara, selalu bernegosiasi," kata Prabowo. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI