Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 12:39 WIB
Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?
Ilustrasi perang Iran Amerika Serikat. (Antara/Anadolu)

Namun, analis lain menyuarakan keprihatinan yang mendalam. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa dia "sangat khawatir" dengan "eskalasi berbahaya" dari serangan Amerika.

"Ada risiko yang berkembang bahwa konflik ini dapat dengan cepat lepas kendali - dengan konsekuensi bencana bagi warga sipil, kawasan, dan dunia," katanya dalam sebuah pernyataan pada 22 Juni 2025.

Seorang pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News bahwa "kita berada di wilayah yang belum dipetakan," menyoroti ketidakpastian tentang bagaimana Iran akan bereaksi.

Skenario Perang Dunia Ketiga

Potensi konflik yang lebih luas bergantung pada bagaimana negara-negara besar dunia bereaksi. Iran memiliki sekutu seperti Rusia dan China, sementara Israel didukung kuat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Keterlibatan langsung negara-negara ini dapat mengubah konflik regional menjadi konflagrasi global.

Sebuah laporan di Yorkshire Live yang dikutip oleh The Economic Times menyatakan bahwa Perang Dunia Ketiga hanya mungkin terjadi jika semua negara kuat yang disebutkan di atas memutuskan untuk terjun ke medan pertempuran, sebuah situasi yang dianggap "sangat tidak mungkin pada saat ini".

Namun, The Independent memperingatkan bahwa meskipun belum terasa seperti awal Perang Dunia Ketiga, situasi bisa meningkat secara dramatis jika, misalnya, Rusia atau Korea Utara memberikan Iran senjata nuklir.

Presiden Trump sendiri telah mengeluarkan peringatan keras kepada Iran. "Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar dari yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir," katanya.

"Ingat, masih banyak target yang tersisa," sambung dia.

Baca Juga: Lagu Boom Boom Tel Aviv Muncul di Tengah Perang Iran dan Israel, Langsung Viral

Pernyataan ini, ditambah dengan kehadiran militer AS yang meningkat di Timur Tengah, menandakan bahwa situasi tetap sangat tegang dan tidak dapat diprediksi.

Saat ini, Amerika Serikat dilaporkan telah memulai evakuasi warganya dari Israel di tengah meningkatnya ketegangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI