Mengenal B2 Spirit, Pesawat Bomber Siluman Milik AS Diduga Targetkan Situs Nuklir Iran

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 13:33 WIB
Mengenal B2 Spirit, Pesawat Bomber Siluman Milik AS Diduga Targetkan Situs Nuklir Iran
Pesawat B2 Spirit, pesawat bomber siluman paling canggih milik AS. (wikipedia)

Suara.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengerahkan bomber siluman B-2 Spirit dalam serangan terhadap target strategis di Iran. Pesawat tempur canggih ini menjadi andalan AS untuk operasi serangan presisi dengan risiko deteksi minimal. Lalu, apa keunggulan B2 Spirit dan bagaimana dampaknya bagi Iran?

Apa Itu Bomber B2 Spirit?

B-2 Spirit adalah bomber siluman strategis buatan Northrop Grumman yang mampu membawa senjata nuklir dan konvensional. Dengan bentuk seperti pesawat futuristik, B2 dirancang untuk menghindari deteksi radar musuh.

"B2 Spirit adalah salah satu pesawat paling mematikan di dunia karena kemampuannya menembus pertahanan udara tanpa terdeteksi," kata Marsekal Udara (Purn.) John E. Hyten, mantan Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS, dalam wawancara dengan Defense News (18 Juni 2025).

Keunggulan Bomber B2 Spirit

Teknologi Siluman (Stealth)

B2 memiliki signatur radar sangat rendah, membuatnya hampir tak terlihat oleh sistem pertahanan udara Iran.

"B2 bisa menembus wilayah udara yang dipertahankan dengan radar canggih sekalipun," jelas Dr. Rebecca Grant, analis pertahanan dari IRIS Independent Research, dikutip dari Air Force Magazine (20 Juni 2025).

Jangkauan Global Tanpa Pengisian Bahan Bakar

Baca Juga: Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?

B2 mampu terbang 11.000 km tanpa isi ulang bahan bakar, memungkinkan serangan dari pangkalan AS tanpa harus transit.

Muatan Senjata Besar

Bisa membawa 20.000 kg persenjataan, termasuk bom bunker buster (GBU-57) yang mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah Iran.

Dampak Serangan B2 terhadap Iran Hancurnya Fasilitas Nuklir dan Militer

AS kemungkinan menargetkan situs pengayaan uranium Natanz atau pangkalan Garda Revolusi.

"Serangan presisi B2 bisa melumpuhkan infrastruktur kritis Iran dalam satu misi," ungkap David Deptula, mantan jenderal AU AS, dalam The National Interest (19 Juni 2025).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI