Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 23 Juni 2025 | 15:56 WIB
Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong
Dino Patti Djalal Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong (Instagram/dinopattidjalal)

Arief Havas Oegroseno saat ini menjabat sebagai Wamenlu atas arahan Presiden Prabowo bersama Arrmanatha Nasir yang sebelumnya Dubes RI untuk PBB di New York.

Sementara Febrian Alphyanto Ruddyard Dubes RI untuk PBB di Jenewa, Swiss kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamen BAPPENAS).

Kosongnya posisi Dubes RI untuk Amerika Serikat sempat disinggung oleh Rolliansyah Soemirat juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Menurut pria yang akrab disapa Roy tersebut, penujukan duta besar merupakan hak prerogatif presiden.

Kendati posisi Dubes kosong, bukan berarti KBRI di Washington DC tidak berfungsi.

"Dalam kebiasaan diplomatik sebetulnya tidak ada yang aneh apabila suatu pos duta besar belum sempat terisi," ujar Roy.

"Karena tetap mekanismenya berjalan, di mana kantor KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) atau KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) akan dipimpin oleh KUAI (Kuasa Usaha Ad Interim)," jelas Roy.

Potret Dino Patti Djalal. (Instagram)
Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong. (Instagram)

Di sisi lain, Dave Laksono selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI membantah apabila Amerika Serikat dianggap tidak penting dengan kosongnya kursi Dubes.

"Untuk mengisi posisi tersebut tentu pemerintah harus mencari figur yang tepat. Jadi harus dicari figur yang tepat dan memang membutuhkan waktu yang khusus agar tepat ditentukan orangnya," tandas Dave Laksono.

Baca Juga: Viral Video Warga Israel Tolak Tetangga Masuk Bunker saat Serangan Rudal, Warganet Geram!

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI