Video tersebut menggambarkan sosok polisi yang mengayomi dan memberikan rasa aman untuk masyarakat.
Mulai dari menolong anak sekolah, membantu korban banjir, hingga memberantas berita hoaks, semua digambarkan dalam video promosi tersebut.
Namun sayangnya baru beberapa hari setelah diunggah, video promosi tersebut tidak terlihat lagi di akun Divisi Humas Polri.
Meski sudah dihapus, publik sudah lebih dulu menyimpannya dan kembali diunggah ulang ke media sosial hingga kembali viral.

Publik menyayangkan langkah Polri yang membuat video promosi tersebut dengan teknologi AI. Banyak yang mencibir bahwa Polri tidak memiliki dokumentasi langsung saat mengayomi masyarakat.
Tidak sedikit juga yang membandingkan dengan Damkar yang disebut lebih layak disebut “Pahlawan Masa Kini”.
Gelombang kritik tidak hanya datang dari netizen di media sosial. Sebuah catatan komunitas atau Community Notes juga terlihat disematkan langsung di bawah unggahan Polri tersebut.
Banyaknya hujatan di video promosi tersebut akhirnya membuat video promosi AI itu kini menghilang.
Meski demikian, tidak ada keterangan resmi soal alasan Polri menghapus video promosi tersebut. Namun sebelumnya salah satu akun X mengaku sebagai anak magang yang membuat video AI tersebut.
Baca Juga: Misteri Sungai Batang Anai Terkuak: Ini Kronologi Pembunuhan Sadis dan Mutilasi yang Menggemparkan!
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho saat ditemui di Hotel Gran Mahakam pada Senin, 23 Juni 2025.
“Bukan. Enggak ada,” tegas Sandi Nugroho.
Kontributor : Rizka Utami