Jatuh Saat Mendaki Gunung? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Pertolongan Pertama Bagi Pendaki

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:11 WIB
Jatuh Saat Mendaki Gunung? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Pertolongan Pertama Bagi Pendaki
Ilustrasi mendaki gunung (Pexels.com)

Suara.com - Aktivitas mendaki gunung yang kian digemari oleh anak muda hingga dewasa di kota-kota besar Indonesia memang menawarkan petualangan dan pemandangan yang memukau.

Namun, di balik keindahannya, risiko insiden seperti terpeleset atau jatuh selalu mengintai. Mengetahui langkah yang tepat saat menghadapi situasi darurat adalah kunci untuk mencegah cedera menjadi lebih parah.

Ketika seorang pendaki mengalami insiden jatuh, kepanikan seringkali mengambil alih. Padahal, tindakan yang tenang dan terukur adalah hal yang paling dibutuhkan.

Disitat dari sejumlah sumber, berikut adalah panduan pertolongan pertama yang harus dilakukan jika Anda atau rekan Anda mengalami insiden saat pendakian.

1. Tetap Tenang dan Amankan Lokasi (STOP)

Langkah pertama dan paling fundamental adalah jangan panik. Ketenangan akan membantu Anda berpikir jernih. Segera amankan area di sekitar korban. Perhatikan potensi bahaya lain seperti longsoran batu kecil, tebing curam, atau jurang. Pastikan posisi Anda sebagai penolong dan korban sudah aman sebelum melakukan tindakan selanjutnya.

2. Periksa Kondisi Kesadaran dan Pernapasan Korban

Hampiri korban tanpa terburu-buru memindahkannya. Periksa tingkat kesadarannya dengan memanggil namanya atau memberikan sentuhan lembut.

Cek apakah korban masih bernapas dan rasakan denyut nadinya. Jika korban tidak sadar dan tidak bernapas, orang yang terlatih harus segera melakukan Resusitasi Jantung Paru (CPR).

Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan! Pendaki Selamat Usai Terjun Bebas di Gunung Hood

Apabila korban sadar namun tampak kesulitan bernapas, posisikan tubuhnya secara perlahan untuk memastikan jalur napasnya tidak terhambat.

3. Atasi Pendarahan dan Cedera Spesifik

Perhatikan tanda-tanda luka dan cedera yang terlihat. Jika terjadi pendarahan, segera hentikan dengan memberikan tekanan pada area luka menggunakan kain bersih atau kasa steril. Untuk cedera yang umum terjadi saat jatuh, penanganannya berbeda:

Terkilir (Sprain): Lakukan metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation). Istirahatkan bagian yang cedera, kompres dengan es atau benda dingin, balut dengan perban elastis untuk memberi tekanan, dan posisikan lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.

Patah Tulang (Fracture): Jangan mencoba menggerakkan area yang dicurigai patah. Pasang bebat atau splint darurat menggunakan kayu atau benda kaku lainnya di atas dan bawah area patah tulang, lalu ikat dengan kain untuk membatasi pergerakan.

"Harus di ingat juga adalah jaga ketenangan diri dan korban agar proses pertolongan pertama berjalan lancar".

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI