Penyidik Ijazah Jokowi Menunggu, di Mana Roy Suryo?

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2025 | 14:52 WIB
Penyidik Ijazah Jokowi Menunggu, di Mana Roy Suryo?
Pakar Telematika Roy Suryo. (tangkapan layar/Kanal Youtube Bambang Widjajanto)

Suara.com - Teka-teki kehadiran pakar telematika Roy Suryo di Polda Metro Jaya masih belum terjawab. Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu konfirmasi dan kedatangan Roy Suryo yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa Roy Suryo telah dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi pada hari ini, Kamis (3/7/2025).

"Barusan tadi sudah kami cek, saudara RS terjadwal akan dimintai keterangan dalam rangka klarifikasi pada tahap penyelidikan, hari ini, Kamis tanggal 3 Juli," kata Ade Ary sebagaimana dilansir Antara.

Namun, hingga pernyataan tersebut disampaikan, Roy Suryo belum juga menampakkan diri di hadapan penyidik. Pihak kepolisian pun masih dalam posisi menunggu tanpa adanya konfirmasi kehadiran.

"Saat ini penyelidik masih menunggu, menunggu hadir atau tidak," tegasnya.

Ade Ary menambahkan bahwa Roy Suryo belum memberikan konfirmasi apa pun kepada penyidik. "Untuk sekarang ini konfirmasi belum diterima oleh penyelidik, penyelidik masih menunggu, nanti kita 'update' lagi nanti sore," jelasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (2/7), empat saksi lain yang diundang untuk klarifikasi, yaitu yang berinisial ES, K, DH, dan RS, juga tidak memenuhi panggilan.

Dalam progres penyelidikan kasus ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa puluhan orang untuk mendalami aduan tersebut.

"Sudah memeriksa 49 saksi dalam tahap penyelidikan," ungkap Ade Ary.

Baca Juga: Masih Sakit Pergi ke Bali, Dokter Tifa Beri Komentar Menohok soal Kesehatan Jokowi

Para saksi yang diperiksa terdiri dari berbagai pihak yang dianggap mengetahui, mendengar, atau melihat peristiwa yang dilaporkan.

"Saksi yang mengetahui, mendengar dan melihat adanya peristiwa ini dan para terduga terlapor," kata dia.

Gelar Perkara Ditunda

Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa gelar perkara khusus untuk aduan masyarakat (dumas) Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah palsu Jokowi ditunda menjadi 9 Juli 2025.

“Dilakukan ralat untuk dilaksanakan tanggal 9 Juli 2025,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Kamis.

Brigjen Pol. Trunoyudo menerangkan bahwa sejatinya telah dikeluarkan undangan gelar perkara khusus bagi kedua belah pihak, yakni TPUA dan tim Jokowi, pada 30 Juni 2025.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI