Siapa Nurmala Kartini? Adik Luhut yang Jadi Kandidat Dubes Jepang, Ini Profil Lengkapnya!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 13:07 WIB
Siapa Nurmala Kartini? Adik Luhut yang Jadi Kandidat Dubes Jepang, Ini Profil Lengkapnya!
Siapa Nurmala Kartini Sjahrir? Adik Luhut yang Jadi Kandidat Dubes Jepang, Ini Profil Lengkapnya! 

Suara.com - Nama Nurmala Kartini Sjahrir kembali menjadi sorotan publik usai muncul sebagai calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang. Pasalnya ia juga merupakan adik kandung dari tokoh berpengaruh, Luhut Binsar Pandjaitan.

Nurmala menjadi satu dari 24 nama yang diajukan Presiden Prabowo Subianto untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI pada Sabtu, 7 Juli 2025 lalu.

Kehadirannya dalam daftar calon dubes memang menarik, karena selain adik kandung dari Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala memang memiliki rekam jejaknya yang panjang di bidang diplomasi dan sosial.

Latar Belakang dan Keluarga

Nurmala Kartini lahir di Simargala Huta Namora, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 1 Februari 1950. Ia adalah anak dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu (Farida Naiborhu). 

Dalam keluarga besar ini, ia merupakan adik dari Luhut Binsar Pandjaitan, tokoh senior yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi.

Pada 8 Desember 1979, Nurmala menikah dengan Dr. Sjahrir, seorang ekonom sekaligus tokoh politik yang cukup dikenal. 

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yakni Pandu Patria Sjahrir dan Gita Rusminda Sjahrir. Pandu saat ini menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Danantara, sebuah perusahaan investasi strategis. 

Jejak keluarga ini memang banyak berkaitan dengan dunia akademik, ekonomi, dan pemerintahan.

Baca Juga: Tertutup untuk Umum: Komisi I DPR Lanjutkan Uji Kelayakan 12 Calon Dubes

Pendidikan dan Karier Diplomatik

Nurmala juga merupakan sosok yang memiliki latar belakang akademik yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang antropologi di Universitas Indonesia pada tahun 1976. 

Kemudian Nurmala juga melanjutkan studi ke Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar PhD bidang antropologi dari Boston University pada tahun 1982.

Ia bukan wajah baru dalam dunia diplomasi Indonesia. Nurmala pernah mengemban tugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay. 

Ia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Agustus 2010 dan menyelesaikan masa tugasnya pada tahun 2014. Selama masa tugasnya, ia menerima penghargaan kehormatan dari pemerintah Argentina.

Itu adalah medali “Order de Mayo el Merito en el Grado Gran Cruz”, sebuah penghargaan tinggi yang untuk pertama kalinya diberikan kepada kepala perwakilan RI di Argentina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI