Terjaring OTT KPK, Kepala Dinas PUPR Sumut Punya Harta Hampir Rp 5 Miliar

Senin, 07 Juli 2025 | 17:54 WIB
Terjaring OTT KPK, Kepala Dinas PUPR Sumut Punya Harta Hampir Rp 5 Miliar
Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting (kedua kanan) terjaring operasi tangkap tangan KPK terkait kasus proyek pembangunan jalan. [Antara]

Suara.com - Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Ginting yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki harta hampir Rp 5 miliar.

Dilihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dia laporkan kepada KPK pada 30 Maret 2025, Topan memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 2 Miliar. Harta itu terdiri dari dua bidang rumah beserta tanah di Medan dan dua bidang tanah yang juga berada di Medan.

Topan juga memiliki dua unit kendaraan berupa mobil Toyota Inova dan Toyota Landcruiser Hardtop senilai Rp 580 juta.

Tak hanya itu, Topan masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 85 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 2,2 miliar.

Dia tercatat tidak memiliki hutang sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Topan berdasarkan LHKPN yang dia laporkan ialah Rp 4,9 miliar.

Sita Uang dan Senjata Api

KPK mengungkapkan jenis dua senjata api yang ditemukan di rumah Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut) Topan Ginting. Kedua senjata api tersebut diamankan setelah penyidik melakukan penggeledahan di rumah Topan.

Adapun penggeledahan itu dilakukan setelah KPK menetapkan Topan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada pengadaan jalan di Sumut yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Berdasarkan video yang diterima Suara.com, terdapat tumpukan uang yang diamankan penyidik beserta dua senjata berlaras pendek dan panjang.

Baca Juga: Korupsi Gedung Pemkab Lamongan: KPK Periksa 5 Pejabat, Kerugian Negara Capai Ratusan Miliar

“Untuk jenisnya yang pertama pistol Baretta dengan amunisi 7 butir dan jenis kedua senapan angin dengan jumlah amunisi air gun sejumlah 2 pax,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

“Mengenai asal dari senjata api tersebut nanti akan didalami oleh penyidik dan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tambah dia.

Selain itu, Budi juga menjelaskan bahwa tumpukan uang yang ditemukan dan diamankan penyidik KPK di rumah Topan berjumlah Rp 2,8 miliar.

“Dalam penggeledahan tersebut tim mengamankan sejumlah uang senilai sekitar Rp2,8 miliar dan juga mengamankan dua senjata api yang tentu nanti akan dikoordinasikan oleh KPK dengan pihak kepolisian,” ujar Budi.

Penggeledahan Rumah Kadis PUPR Sumut

KPK melakukan penggeledahan di rumah Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut) Topan Ginting di Medan pada hari ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI