Fahri menyebut anggaran untuk renovasi rumah sebesar Rp 43,6 triliun. Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 21,8 juta.
Nilai 21,8 juta itu akan dialokasikan, sebesar Rp1,8 juta digunakan oleh pemerintah untuk aspek pelatihan dan administrasi, sebesar Rp2,5 juta diberikan langsung kepada pemilik rumah, dan Rp17,5 juta digunakan untuk pembelian bahan bangunan. Koperasi desa akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 17,5 juta dari setiap unit rumah.