BUMN Wajib Bantu Koperasi Desa! Instruksi Tegas Menkop: Perlu Ada Regulasi Relaksasi

Senin, 07 Juli 2025 | 15:05 WIB
BUMN Wajib Bantu Koperasi Desa! Instruksi Tegas Menkop: Perlu Ada Regulasi Relaksasi
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (tengah) memberikan penjelasan saat rapat koordinasi 17 kementerian/lembaga lainnya bersama BUMN dan juga pemerintah daerah guna mematangkan persiapan peluncuran koperasi desa di Kementerian Koordinator Pangan, Jakarta, Senin 7 Juli 2025. [Suara.com/Yaumal]

Suara.com - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meminta sejumlah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mendukung operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam menjalankan bisnisnya.

Pernyataan itu disampaikannya saat rapat koordinasi 17 kementerian/lembaga lainnya bersama BUMN dan juga pemerintah daerah guna mematangkan persiapan peluncuran koperasi desa di Kementerian Koordinator Pangan, Jakarta, Senin 7 Juli 2025.

Sebagaimana diketahui koperasi desa akan menjalankan bisnisnya dalam berbagai sektor seperti pangan, kebutuhan rumah tangga hingga pupuk untuk pertanian.

Bisnis yang dijalankan koperasi akan disesuaikan dengan kebutuhan desa atau kelurahan,

Budi Arie mencontohkan, koperasi desa yang menjadi pangkalan penyaluran gas bersubsidi, maka PT Pertamina (Persero) harus memberikan kemudahan.

Begitu juga dengan PT Pupuk Indonesia Persero harus memberikan kemudahan bagi koperasi desa yang menjalankan usahanya memenuhi kebutuhan petani desa/kelurahan.

"Maka perlu ada regulasi yang harus direlaksasi khususnya untuk koperasi desa, jadi ini semua ini harus diberi kemudahan koperasi desa," kata Budi Arie.

Pada 19 Juli nanti sebanyak 103 koperasi desa/kelurahan percontohan akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di Klaten Jawa Tengah.

Koperasi yang terpilih untuk diluncurkan presiden diharapkan bekerja secara serius dalam pengoperasiaan dan tata kelolanya. 

Baca Juga: Bolehkah Koperasi Merah Putih Bisnis Pengangkutan Sampah?

Sementara hingga saat ini telah telah terbentuk 80 ribu lebih koperasi. Presiden Prabowo menargetkan koperasi desa/kelurahan harus mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

"Semoga pasca peluncuran nanti, seluruh Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan baik karena tantangan yang lebih besar akan kita hadapi (saat pengoperasian), tetapi saya optimis pasti ini bisa berjalan karena sudah ini kerja sama sehingga tidak ada kata gagal untuk koperasi ini," kata Budi Arie.

peluncuran koperasi merah putih di Sumatera Selatan
Peluncuran Koperasi Merah Putih di Sumatera Selatan. Menteri Koperas Budi Arie Setiadi meminta BUMN membantu operasional Koperasi Merah Putih.

Sementara Wakil Menteri Koperasi yang juga Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/Kelurahan Merah Putih Ferry Juliantono menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan bagi struktur pengelola koperasi yang terpilih dijadikan sebagai percontohan.

Pelatihan dasar pengelolaan koperasi akan memanfaatkan fasilitas balai Balai Latihan Ketenagakerjaan milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Ferry berharap pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman bagi struktur pengelola dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

"Pelatihan wajib ini akan dilaksanakan di balai latihan kerja. Sistem sudah disiapkan dan kami telah berkoordinasi dengan satgas di daerah," kata Ferry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI