Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah Rukun Tetangga (RT) yang terdampak meningkat dari 35 menjadi 46 RT per pukul 06.00 WIB, Selasa pagi.
“Kami mencatat hingga pukul 06.00 WIB, genangan terjadi di 46 RT yang tersebar di empat wilayah Jakarta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta.
Berdasarkan data sebelumnya pada pukul 05.00 WIB, terdapat 35 RT yang terendam banjir, terdiri dari tujuh RT di Jakarta Barat, satu RT di Jakarta Timur, 25 RT di Jakarta Selatan, dan dua RT di Jakarta Utara.
![Warga membersihkan rumahnya saat banjir merendam kawasan permukiman di Kramat Jati, Cawang, Jakarta, Senin (7/7/2025). [Antara/Sulthony Hasanuddin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/08/77902-banjir-jakarta.jpg)
Menurut BPBD, banjir yang melanda wilayah Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur ibu kota sejak Senin sore hingga malam hari, serta meluapnya sejumlah sungai di kawasan tersebut.
Sementara di Jakarta Utara, genangan air dipicu oleh kombinasi hujan deras dan banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir.
Ketinggian air yang tercatat bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai 1,3 meter di beberapa titik.
Kondisi ini membuat sejumlah warga harus bersiaga menghadapi potensi genangan yang lebih luas jika hujan kembali turun atau air pasang meningkat.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD DKI Jakarta terus melakukan pemantauan di lapangan dan mengerahkan personel serta peralatan pendukung untuk melakukan penanganan di lokasi terdampak.
Pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi Senin Malam, 16 RT Terendam Air
“Jika kondisi memburuk, kami akan segera mengaktifkan tempat-tempat pengungsian dan menyediakan kebutuhan darurat bagi warga,” ujar Isnawa Adji.
Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang, mengamankan barang-barang berharga, serta memperhatikan keselamatan listrik dan gas di rumah masing-masing.
BPBD juga menyediakan saluran pengaduan dan bantuan melalui kanal resmi mereka untuk merespons laporan warga.
Dengan cuaca yang masih tidak menentu, pemerintah daerah meminta kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir lanjutan.
Berikut data 46 RT yang masih terendam banjir:
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri:
- Kelurahan (Kel.) Duri Kosambi: 1 RT
*Ketinggian: 40 cm
*Penyebab: Luapan Kali Angke