Suara.com - Hujan deras yang kembali melanda wilayah DKI Jakarta sejak Minggu malam (6/7/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Senin (7/7/2025) malam, tercatat 16 RT terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 25 hingga 90 sentimeter.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan genangan disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan fenomena rob akibat pasang maksimum air laut.
“Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada tanggal 04 Juli - 13 Juli 2025 akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru,” kata Yohan.
Menurutnya, sejumlah pintu air dan pos pantau di ibu kota sempat berada dalam status siaga karena debit air yang meningkat. Di saat bersamaan, luapan air dari kali-kali besar seperti Krukut, Semanan, dan Cipinang ikut memperburuk kondisi drainase di beberapa titik.
Berikut wilayah yang dilaporkan tergenang:
Jakarta Barat – 7 RT
- Kelurahan Semanan: 1 RT (tinggi air 30 cm)
- Kelurahan Duri Kepa: 2 RT (40 cm)
- Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT (75 cm)
- Kelurahan Sukabumi Utara: 2 RT (40–60 cm)
Jakarta Pusat – 1 RT
- Kelurahan Bendungan Hilir: 1 RT (40 cm)
Jakarta Selatan – 5 RT
Baca Juga: Siap Libas Genangan Jakarta! 4 Rekomendasi Motor Bekas Anti Banjir Mulai Rp7 Jutaan
- Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT (70 cm)
- Kelurahan Jagakarsa: 1 RT (30 cm)
- Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT (40–90 cm)
Jakarta Timur – 1 RT
- Kelurahan Balekambang: 1 RT (30 cm)
Jakarta Utara – 2 RT
Kelurahan Balekambang: 2 RT (25–35 cm, disertai rob)
Jalan Tergenang – 3 ruas jalan
Jl. Adi Karya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat (15 cm)
Jl. Perumahan Green Garden (MCD), Kedoya Utara, Jakarta Barat (10 cm)