Jawa Pos: Senjata Makan Tuan Dahlan Iskan

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2025 | 20:18 WIB
Jawa Pos: Senjata Makan Tuan Dahlan Iskan
Jawa Pos, senjata makan tuan Dahlan Iskan. [Suara.com/Alfian Winanto]

Azrul Ananda akhirnya mengundurkan diri sebagai Dirut Jawa Pos Koran pada pada RUPS-LB 14 November 2017, di Surabaya. Para pemegang saham pun menyetujui.

Lalu pada RUPS LB Juli 2018, giliran Dahlan didesak mudur dari posisi CEO JP Holding. Dahlan sebenarnya menolak desakan untuk mundur.

Goenawan Moehamad sebagai motor pengambilan keputusan, bersikeras mendesak Dahlan mundur. Yohanes dan para pemegang saham Geng Tempo setuju.

Sementara Dahlan hanya mendapat dukungan dari Tirza Samola, perwakilan keluarga Eric Samola. Mereka akhirnya kalah suara dan Dahlan pun mundur.  Dahlan terdepak dari perusahaan yang ia besarkan. Kini statusnya hanya pemegang saham 10,20 persen di Jawa Pos.

Masalah ini ternyata berlanjut ke perkara hukum. Dahlan Iskan menggugat Jawa Pos secara perdata. Sementara Jawa Pos melaporkan Dahlan ke Polda Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI