Puluhan Pesantren Haramkan Sound Horeg, Pemilik Protes Keras: Jangan Cuma Kami, Karaoke Juga Haram

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 12:40 WIB
Puluhan Pesantren Haramkan Sound Horeg, Pemilik Protes Keras: Jangan Cuma Kami, Karaoke Juga Haram
Viral! Sound Horeg di Malang Bikin Plafon Protol. [Instagram]

Keresahan warga memang nyata. Ahmad Zainudin, warga Sumenep, mengeluhkan suara bass yang berlebihan hingga menghilangkan unsur seni musik itu sendiri.
"Yang terdengar, kata Zainudin, hanya suara bising. 'Enggak ada seninya (horeg), unsur seninya jadi hilang'," tudingnya.

Lain lagi dengan Annur Rofiek Alamthani yang mengaku kesal setiap kali konvoi horeg lewat.

"Kadang rumah saya sampai bergetar, itu yang mengganggu, syukurnya tidak sampai rusak," imbuhnya.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Soleh, memahami konteks dikeluarkannya fatwa ini.

"Mengingat ada mafsadah (keburukan) yang ditimbulkan dari aktivitas horeg tersebut yang harus dicegah dan itu kontekstual. Karenanya hukum keagamaan yang ditetapkan harus dipahami utuh lengkap dengan konteksnya," kata Niam.

Meski demikian, sebagian masyarakat seperti Annur Rofiek merasa pengharaman total bukanlah solusi. Ia berharap ada jalan tengah yang bisa ditempuh.

"Tidak adil kalau diharamkan, karena ini cuma musik supaya warga senang. Dicari jalan tengahnya saja, kalau di karnaval bebas musik kencang, tapi jangan di gang sempit. Kasihan rumah warga," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI