5 Fakta Remaja Putri Bully hingga Tampar Teman Sambil Live IG di Depok, Diduga Rebutan Pacar!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 17:12 WIB
5 Fakta Remaja Putri Bully hingga Tampar Teman Sambil Live IG di Depok, Diduga Rebutan Pacar!
Ilustrasi bully. [Dok. Antara]

Suara.com - Kasus perundungan remaja di Depok menyita perhatian publik usai video kekerasan yang dilakukan dua remaja putri terhadap seorang teman viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi saat mereka melakukan siaran langsung di Instagram, memperlihatkan aksi intimidasi hingga kekerasan fisik yang diduga dipicu masalah pribadi terkait hubungan asmara.

Dalam video berdurasi singkat yang tersebar pada Rabu (9/7/2025), tampak tiga remaja putri terlibat dalam live Instagram.

Dua di antaranya secara aktif mempermalukan temannya secara verbal dan fisik. Salah satu pelaku bahkan terekam menampar korban sambil mengumpat kasar.

1. Perundungan terjadi saat live Instagram dan viral di media sosial.

2. Motif diduga karena korban pernah jalan dengan pacar pelaku.

3. Korban dipaksa bersujud dan meminta maaf secara emosional.

4. Pelaku merasa permintaan maaf korban tidak tulus, lalu melakukan kekerasan.

5. Orang tua korban melapor ke Polres Metro Depok, dan kasus kini dalam penyelidikan.

"Pemicunya, jadi si korban pernah jalan bareng dengan pacar dari si terduga pelaku, jadi ada dua peristiwa jalan barengnya dan tidak pada waktu yang bersamaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, kepada wartawan.

Menurut Bambang, pelaku meminta korban untuk menyampaikan permintaan maaf. Namun karena dianggap tidak tulus, korban dipaksa bersujud dan mengucapkan permintaan maaf dengan tekanan emosional.

"Atas peristiwa itu, muncul keinginan terduga pelaku untuk menyampaikan pada korban untuk meminta maaf. Itulah yang muncul di video bahwa korban diminta bersujud," ujar Bambang.

Dalam video tersebut, korban yang tampak tertekan, akhirnya bersujud dan mengulang ucapan pelaku.

"Gua ngaku salah dan gua minta maaf," katanya sambil menangis.

Aksi perundungan ini sontak mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan aktivis perlindungan anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI