Suara.com - Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, mengungkap fakta yang semakin mengerikan. Korban diduga kuat adalah seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan bagian kepalanya yang hilang diduga telah dimakan binatang.
Polisi kini tengah melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban, meskipun pihak keluarga sudah meyakini jasad tersebut adalah anggota keluarga mereka yang hilang.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengungkapkan dugaan mengerikan di balik kondisi mayat yang tidak utuh tersebut.
Polisi menduga mayat tanpa kepala itu kondisinya rusak karena diduga dimakan binatang seperti biawak.
Dugaan bahwa korban adalah pegawai Kemendagri berinisial OS muncul setelah adanya laporan orang hilang yang sedang memancing di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Pihak keluarga yang mendatangi RS Polri Kramat Jati pun meyakini jasad tersebut adalah OS, berdasarkan ciri-ciri fisik yang masih bisa dikenali.
"Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik," kata Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (11/7/2025).
Mansur menyebutkan ciri-ciri yang dikenali keluarga antara lain tahi lalat di bawah mata dan dagu, serta sisa jenggot.
"Dari autopsi hasil sudah mendekati otentik ciri-ciri seperti tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu dan jenggot masih tersisa," jelasnya.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Ternyata Pegawai Kemendagri, Keluarga Akui Ciri-ciri Identik!
Meski keluarga sudah sangat yakin, pihak kepolisian tidak mau gegabah. Tes DNA tetap dilakukan untuk mendapatkan kepastian hukum seratus persen.
"Untuk memastikan supaya betul itu adalah yang tadinya dianggap Mr X ternyata berinisial OS," ujarnya. "Untuk lebih akurat lagi pihak RS Polri melakukan tes DNA."
Mayat tanpa kepala ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, pada Rabu (9/7/2025).