Wajah Diplomat Arya Daru Dililit Lakban, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:36 WIB
Wajah Diplomat Arya Daru Dililit Lakban, Bunuh Diri atau Dibunuh?
Dugaan penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan. [Instagram]

Suara.com - Kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih dalam penyelidikan polisi. Publik masih menanti apa penyebab Arya mengembuskan napas terakhirnya. Apakah dia bunuh diri atau dibunuh?

Arya Daru Pangayunan, staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Wajah Arya tertutup lakban. Tubuhnya ditutupi selimut. Hal ini memunculkan beragam spekulasi mengenai penyebab kematian pria lulusan HI UGM ini.

Polisi yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan adanya kerusakan di kamar indekos Arya. Barang-barang ayah dua anak ini juga tidak ada yang raib.

Hasil visum luar juga menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi juga hanya menemukan sidik jari Arya di lakban yang melilit wajahnya. Artinya Arya diduga bukan korban tindak pidana.

Dugaan Bunuh Diri

Fakta-fakta ini seperti mengarah pada kesimpulan bahwa Arya mati karena bunuh diri. Kriminolog UI Adrianus Meliala, punya pandangan ini.

Dalam acara dialog di Nusantara TV, Adrianus mengatakan tidak mau memberikan asumsi liar mengenai penyebab kematian Arya. 

Dia memakai cara berpikir reserse konvensional dalam melihat kasus Arya Daru. Dilihat dari fakta-fakta yang ada, Adrianus mengatakan Arya mati bunuh diri bukan dibunuh.

Baca Juga: Polisi Tiga Kali Olah TKP: Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Mulai Temukan Terang?

"Kalau ada datanya saya akan berubah pandangan saya (bahwa Arya diduga bunuh diri). Selama belum ada datanya, nggak lah," kata dia.

Cara Arya bunuh diri menurut Adrianus cukup unik. Menurutnya Arya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang halus.

Adrianus menjelaskan lakban yang dililit ke wajah adalah cara untuk mengurangi jalan masuk oksigen. Setelah itu Arya mengonsumsi obat tidur.

"Lalu yang bersangkutan tidur, dan sambil tidur dia tidak lagi bisa mengambil napas karena sudah tertutup oleh lakban dan kemudian meninggal tanpa dia sadar," tuturnya.

Korban Pembunuhan

Berbeda dengan Adrianus Meliala, praktisi hukum, Bambang Widjojanto alias BW, menduga Arya mati karena dibunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI