Suara.com - Tahun ajaran baru telah tiba. Besok, siswa SD, SMP, dan SMA akan melangkahkan kaki memulai babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka.
Di tengah kesibukan menyiapkan seragam, buku, dan alat tulis, sering kali aspek terpenting justru terlewatkan. Persiapan mental dan emosional anak.
Hari pertama sekolah adalah momen krusial yang bisa menentukan semangat anak selama satu tahun ke depan.
Peran orang tua lebih dari sekadar pemenuh kebutuhan logistik. Mereka adalah arsitek utama yang membangun fondasi energi positif bagi anak.
Bagi siswa, terutama yang memasuki jenjang baru, hari pertama sekolah bisa menjadi momen yang menegangkan.
Lingkungan baru, guru baru, dan tuntutan pertemanan dapat menimbulkan kecemasan.
Di sinilah sentuhan inspiratif dari orang tua menjadi kunci. Kehadiran dan dukungan emosional dari keluarga sangat membantu proses adaptasi anak.
Membangun Jembatan Emosional Sebelum Bel Berbunyi
Persiapan paling fundamental bukanlah tas baru, melainkan ketenangan dan antusiasme yang ditularkan orang tua.
Baca Juga: Apa Bahan Seragam Sekolah yang Adem? Ini 9 Kain Nyaman Dipakai dan Kisaran Harga
Beberapa hari sebelum sekolah dimulai, ajak anak berbincang santai mengenai sekolah.
Menurut Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, penting untuk menanamkan hal positif tentang sekolah.
Hindari menakut-nakuti dengan tuntutan akademis. Sebaliknya, ceritakan pengalaman menyenangkan Anda saat bersekolah dulu atau bayangkan keseruan yang akan ia temui.
"Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,” kata Vera.
Jika memungkinkan, mengunjungi sekolah sebelum hari pertama dapat mengurangi rasa cemas.
Biarkan anak mengakrabkan diri dengan lokasi kelas, kantin, atau lapangan bermain.