4 Bocah Ditemukan Dirantai dan Kelaparan di Boyolali, Kronologi Mencengangkan Terungkap

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 12:53 WIB
4 Bocah Ditemukan Dirantai dan Kelaparan di Boyolali, Kronologi Mencengangkan Terungkap
4 Anak Kelaparan dan Dirantai di Andong, Boyolali (Shutterstock).

Suara.com - Kisah pilu datang dari Andong, Boyolali, di mana empat bocah ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Penemuan ini menguak dugaan penyiksaan dan penelantaran yang terjadi di sebuah rumah warga. 

Pasalnya empat bocah ditemukan dalam kondisi dirantai dan kelaparan. Mirisnya penemuan bocah terjadi setelah salah seorang anak mencuri kotak amal di mesjid. 

Kasus ini pun langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Lantas seperti apa kronologinya? Simak 10 poin penting kronologi penemuan empat bocah yang dirantai dan kelaparan di Andong, Boyolali, yang menggegerkan publik.

1. Penemuan Bikin Heboh Warga Andong

Empat bocah laki-laki berusia antara 6 hingga 14 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Peristiwa ini terungkap pada Minggu 13 Juli 2025 dini hari.

Tentu peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan aparat desa.

Kronologi Penemuan 4 Anak Kelaparan dan Dirantai di Andong
Penampakan video seorang bocah asal Purbalingga dirantai dan dikurung orang tuanya. [Instagram @ndorobeii]

2. Berawal dari Aksi Nekat Curi Kotak Amal

Baca Juga: 4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Rumah, Terbongkar Usai Satu Anak Nekat Curi Kota Amal Masjid

Terbongkarnya kasus ini bermula saat salah satu bocah, MAF berusia 11 tahun kepergok warga saat mencoba mencuri kotak amal masjid.

Aksi nekat ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di Masjid Darussalam, Dukuh Kacangan, yang tak jauh dari lokasi penyekapan.

3. Pengakuan Pilu di Balik Aksi Pencurian

Saat ditanya warga, MAF membuat pengakuan yang menyayat hati bahwa ia terpaksa mencuri untuk memberi makan adik-adiknya. Ia mengungkapkan bahwa mereka sudah sekitar satu bulan tidak diberi makan nasi dan hanya bertahan hidup dengan menyantap singkong.

4. Warga Justru Temukan Tiga Bocah Lain Terantai

Warga kemudian mengantar MAF pulang dengan niat menasihati pemilik rumah, seorang pria berinisial SP. Namun, di rumah tersebut warga tidak menemukan SP, melainkan tiga anak lain dalam kondisi kaki terikat rantai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI