5. Kondisi Memprihatinkan
Keempat anak tersebut ditemukan dalam keadaan sangat menyedihkan, dirantai, dan kelaparan. Menurut keterangan Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin, mereka dipaksa tidur di luar rumah tanpa alas dan selimut selama lebih dari satu bulan.
6. Pertolongan Pertama Warga
Kepala Desa yang segera datang ke lokasi langsung melepaskan rantai yang mengikat anak-anak dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Andong.
Setelah diberi makan nasi dan telur oleh warga, makanan tersebut langsung habis dalam waktu kurang dari tiga menit, menunjukkan betapa laparnya mereka.

7. Luka Memar di Sekujur Tubuh
Pada Minggu pagi, seorang bidan dipanggil untuk memeriksa kondisi fisik keempat bocah tersebut. Hasil pemeriksaan menemukan sejumlah luka memar di tubuh mereka, yang diduga kuat akibat kekerasan fisik seperti pukulan dengan tangan atau benda tumpul.
8. Pengakuan Penuh Ketakutan dan Permintaan Pulang
Awalnya, anak-anak tersebut sangat ketakutan dan memohon agar kejadian ini tidak dilaporkan kepada SP karena takut akan dianiaya lagi.
Baca Juga: 4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Rumah, Terbongkar Usai Satu Anak Nekat Curi Kota Amal Masjid
Setelah ditenangkan dan diyakinkan akan mendapat perlindungan, mereka akhirnya mengaku sering dipukuli dan ingin segera pulang ke daerah asal mereka di Batang dan Kabupaten Semarang.
9. Pelaku Berinisial SP
Pemilik rumah, SP berusia 65 tahun, bukanlah kerabat dari keempat anak tersebut dan kini telah dibawa ke Polres Boyolali untuk dimintai pertanggungjawaban.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan bahwa para orang tua menitipkan anak-anak itu kepada SP untuk belajar mengaji, namun SP diduga menjadikan tindakan merantai sebagai bagian dari cara pengajarannya.
10. Dinas Sosial Turun Tangan, Anak-Anak Dibawa ke Rumah Aman
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Sumarno, membenarkan telah menerima laporan dan akan segera melakukan asesmen.