Dia juga merasa ada skenario untuk menghapus warisan dan prestasi yang telah ia bangun selama dua periode kepemimpinannya sebagai presiden.

"Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade," terangnya.
Namun demikian, Jokowi mengklaim dirinya tak terlalu khawatir atas beragam serangan tersebut.
"Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik," katanya.