Sekolah Sepi Murid: SPMB Gagal? DPR Panggil Mendikdasmen Desak Evaluasi

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:03 WIB
Sekolah Sepi Murid: SPMB Gagal? DPR Panggil Mendikdasmen Desak Evaluasi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyatakan bakal memanggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti terkait viralnya sekolah yang hanya mendapat satu siswa pada tahun ajaran baru. (Suara.com/HO-DPR/pri)

Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pihaknya memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk meminta penjelasan soal Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang jadi sorotan.

Pasalnya ada kasus di SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) hanya ada satu siswa baru dalam satu kelas untuk tahun ajaran 2025/2026.

"Hari ini kami sedang melaksanakan evaluasi terkait dengan SPMB. Memang laporan dari beberapa daerah itu banyak dari sekolah-sekolah kita yang masih belum ada siswanya, bahkan kurang siswa," kata Lalu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

"Akibat dari di sekolah-sekolah tertentu ada penambahan rombel, penambahan kelas." 

Ia mengemukakan bahwa persoalan tersebut akan menjadi salah satu bahan evaluasi penerimaan siswa baru.

"Nah ini yang nanti kami akan tanyakan, tepatnya besok hari Rabu kami akan undang Mendikdasmen sekaligus untuk mengevaluasi pelaksanaan SPMB," sambungnya.

Temuan Komisi X, kata dia, mengungkap adanya beberapa daerah yang sekolahnya tertentu menambah rombel, padahal kesepakatannya tidak ada.

"Nah kenapa ini bisa terjadi? Kemudian yang kedua ada daerah-daerah tertentu juga yang kekurangan kelas, baik negeri maupun sekolah swasta. Bahkan sekolah swasta ditemukan ada yang kekurangan siswa, itu siswanya baru dua baru tiga," ujarnya.

Padahal, kata dia, sejatinya SPMB dihadirkan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di semua jenjang, di semua daerah.

Baca Juga: Miris! Hari Pertama Sekolah Rohmat Duduk Sendirian, Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN Kendalrejo

"Nah ternyata yang terjadi hari ini banyak daerah-daerah kita yang mengeluh bahwa di sekolah-sekolah mereka masih banyak yang kekurangan siswa. Insya Allah besok kami akan melaksanakan rapat evaluasi dengan Menteri Pendidikan Dasar Menengah," katanya.

Sebelumnya, pemandangan yang menyentuh sekaligus memilukan datang dari SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek, di tahun ajaran baru 2025/2026.

Saat sekolah lain riuh dengan siswa baru, sekolah ini hanya berhasil menerima satu orang murid, Rohmat Widianto.

Viral SD di Trenggalek cuma mendapat satu siswa baru. (Ist)
Viral SD di Trenggalek cuma mendapat satu siswa baru. Fenomena tersebut ternyata tidak hanya terjadi di satu sekolah dasar saja, sejumlah sekolah dasar negeri di Kabupaten Trenggalek juga mengalami kondisi serupa. (Ist)

Sebuah foto yang viral di media sosial menunjukkan Rohmat duduk sendirian di ruang kelasnya, bersemangat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) meski dikelilingi deretan bangku kosong.

Meski menjadi satu-satunya 'raja' di kelasnya, semangat Rohmat tak surut. Gurunya, Mita Purwanti, bahkan dibuat kagum oleh keberanian bocah itu.

“Anaknya kelihatan percaya diri dan tidak takut, biasanya kalau hari pertama masih ditunggu orang tua, tapi ini sudah berani sendiri,” ungkap Guru Kelas 1, Mita Purwanti dikutip, Selasa (15/7/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI