Suara.com - Beredar isu Taufan Pawe ditetapkan jadi tersangka tindak pidana korupsi membuat heboh publik di Sulawesi Selatan.
Hal itu pun langsung dibantah oleh Polda Sulawesi Selatan. Namun, bagi yang belum terlalu tahu detil sosok Taufan Pawe. berikut kami sajikan sekilas sosoknya.
Panggung politik nasional di Senayan menyambut wajah-wajah baru untuk periode 2024-2029, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Dr. H. M. Taufan Pawe, S.H., M.H.
Dikenal luas sebagai Wali Kota Parepare dua periode yang sukses. Politisi senior Partai Golkar ini kini membawa segudang pengalamannya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Dapil Sulsel II, nama Taufan Pawe bukanlah sosok asing.
Namun, bagi publik nasional, rekam jejaknya yang panjang dan berlapis di bidang hukum serta birokrasi layak untuk dikulik lebih dalam.
Siapakah Taufan Pawe dan apa yang bisa kita harapkan dari kiprahnya di kursi legislatif?
Fondasi Kuat di Dunia Hukum
Sebelum dikenal sebagai birokrat dan politisi, Taufan Pawe adalah seorang praktisi hukum tulen. Pendidikannya menunjukkan fokus yang tak main-main di bidang ini.
Baca Juga: Polemik RKUHAP, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Protes di DPR RI
Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 1989, dilanjutkan dengan Magister Hukum dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada 2007.
Puncaknya meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar pada 2014.
Jejak kariernya dimulai sebagai konsultan hukum untuk berbagai perusahaan besar sejak 1990 dan juga sebagai Dosen Luar Biasa di almamaternya, Fakultas Hukum UMI.
Pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang memahami seluk-beluk regulasi dan penegakan hukum dari sisi praktis maupun akademis—sebuah modal yang sangat berharga bagi seorang legislator.
Dua Periode Memimpin Parepare: Warisan dan Terobosan
Kiprah Taufan Pawe sebagai Walikota Parepare (2013-2023) menjadi bukti nyata kemampuannya mentransformasi teori dan pengalaman hukum ke dalam kebijakan publik yang berdampak.
Selama kepemimpinannya, Kota Parepare mengalami banyak perubahan signifikan dan meraih berbagai penghargaan.
Beberapa terobosan dan prestasi yang menonjol selama ia menjabat antara lain:
- Konsep Pembangunan Inovatif : Ia menggagas konsep "Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," yang fokus pada sektor jasa, kesehatan, dan pendidikan untuk memajukan perekonomian tanpa merusak lingkungan.
- Pusat Pendidikan dan Olahraga: Taufan Pawe berhasil menghadirkan Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH), satu-satunya institut teknologi negeri di Indonesia Timur.
Selain itu, ia merenovasi Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH) menjadi lebih representatif, bahkan menjadi markas PSM Makassar yang sukses menggerakkan roda ekonomi lokal.
- Prestasi Tata Kelola Pemerintahan: Di bawah kepemimpinannya, Parepare berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, penghargaan Kota Layak Anak, hingga Bhumdala Award.
- Penghargaan Nasional: Ia menjadi satu-satunya walikota di Indonesia yang menerima penghargaan dari Kemendikbudristek atas kepeduliannya dalam pelestarian bahasa daerah pada 2023.
Selain itu ia juga dinobatkan sebagai salah satu Kepala Daerah Terbaik oleh Obsession Media Grup karena dinilai berhasil memulihkan ekonomi pasca-pandemi.
Kiprah di Senayan: Apa yang Bisa Diharapkan?
Dengan latar belakang sebagai doktor hukum, advokat, dan mantan kepala daerah, Taufan Pawe memiliki bekal komplit untuk bertugas di DPR RI.
Kombinasi ini menempatkannya sebagai sosok yang potensial di beberapa komisi strategis.
Pengawasan Hukum yang Tajam. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang hukum, penempatannya di Komisi III (Hukum, HAM, Keamanan) akan sangat relevan.
Ia berpotensi menjadi suara kritis dalam perumusan undang-undang dan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.
Pembela Kepentingan Daerah. Pengalamannya sebagai walikota memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan pemerintahan daerah.
Isu-isu seperti otonomi daerah, dana perimbangan pusat-daerah, dan pembangunan infrastruktur kemungkinan besar akan menjadi fokusnya.
Membuatnya cocok berada di Komisi II (Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah) atau Komisi V (Infrastruktur & Perhubungan).
Politisi Senior Golkar. Sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, ia memiliki posisi tawar yang kuat di internal partainya.
Peran ini memungkinkannya untuk mengawal kebijakan strategis partai dan memastikan aspirasi dari daerah pemilihannya terakomodasi dalam keputusan-keputusan fraksi.
Perjalanan Taufan Pawe dari ruang sidang, balai kota, hingga kini ke kompleks parlemen di Senayan adalah sebuah evolusi karier politik yang menarik.
Publik kini menanti apakah ketajaman analisis hukum dan pengalaman eksekutifnya mampu diterjemahkan menjadi kinerja legislasi yang efektif dan pro-rakyat.
Bagaimana menurut Anda? Apakah rekam jejak Taufan Pawe sebagai advokat dan walikota akan menjadikannya legislator yang vokal dan efektif di Senayan? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!
Daftar riwayat hidup Dr. H. M. Taufan Pawe, S.H., M.H.,
Data Pribadi
Dr. H. M. Taufan Pawe adalah seorang politisi yang berasal dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Taufan Pawe merupakan anggota Fraksi Partai Golkar dengan nomor anggota A-358 untuk periode 2024-2029, mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan II (SULSEL-II).
Pendidikan
Taufan Pawe menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Parepare. Mraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muslim Indonesia Makassar (UMI) pada tahun 1989.
Selanjutnya, mendapatkan gelar Magister Hukum dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada tahun 2007
Pengalaman Organisasi
Memiliki rekam jejak yang panjang dalam berorganisasi, terutama di lingkup Partai Golkar dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Beberapa posisi penting yang pernah diemban antara lain:
- Ketua Bakumham Partai GOLKAR Sulawesi Selatan
- Ketua DPD II Partai GOLKAR Kota Parepare (2013)
- Ketua DPD I Partai GOLKAR Sulawesi Selatan (2020)
- Wakil Ketua Hukum, HAM dan Otonomi Daerah DPD I Partai GOLKAR Sulawesi Selatan (2010)
- Ketua Ormas MKGR Sulawesi Selatan (1999)
Riwayat Pekerjaan
Sebelum terjun ke dunia politik secara penuh, Taufan Pawe memiliki karier sebagai konsultan hukum untuk berbagai perusahaan sejak tahun 1990.
Pernah menjadi Dosen Luar Biasa di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada tahun 1993.
Puncak karier politiknya di tingkat eksekutif adalah saat menjabat sebagai Wali Kota Parepare selama dua periode, yaitu pada tahun 2013 dan 2018.