Jokowi Sebut Ada Agenda Politik Besar, Dokter Tifa: Tak Usah Stres, Kami Cuma Mau Lihat Ijazah Asli

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 18:34 WIB
Jokowi Sebut Ada Agenda Politik Besar, Dokter Tifa: Tak Usah Stres, Kami Cuma Mau Lihat Ijazah Asli
Dokter Tifauziah Tyassuma alias Tifa bersama kuasa hukumnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025). (Suara.com/Yasir)

Suara.com - Pernyataan mantan Presiden Jokowi soal adanya 'agenda besar' di balik isu ijazah palsu langsung dibalas dengan sindiran pedas oleh pegiat media sosial, Dokter Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa).

Dokter Tifa menyebut Jokowi tidak perlu stres dan menuduh membabi buta, karena yang ia dan kawan-kawan inginkan hanya satu: melihat ijazah asli sang mantan presiden.

Melalui akun X resminya, Tifa secara blak-blakan menepis tudingan Jokowi.

“Pak Jokowi seharusnya tidak usah menuduh macam-macam,” tulis Tifa di X melalui akun resminya @DokterTifa yang dikutip, Rabu (16/7/2025).

Menurut Tifa, agenda politik yang sesungguhnya justru sedang mereka jalankan, yakni membongkar dugaan praktik pemalsuan ijazah yang disebutnya berasal dari Pasar Pramuka Pojok.

“Semoga Pak Jokowi ijazahnya tidak termasuk yang terbongkar,” cuitnya dengan nada menyindir.

Tifa mengklaim bahwa ijazah asli UGM memiliki lima lapis pengaman sehingga hampir mustahil untuk dipalsukan. Karena itu, menurutnya, jika Jokowi memang memiliki ijazah yang asli, tidak ada yang perlu ditakutkan.

“Tidak usah stress, sampai menuduh membabi buta. Kami cuma mau lihat ijazah asli Bapak. Kalau memang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, dari kediamannya di Solo, Jokowi memang secara terbuka menyatakan firasatnya soal adanya agenda politik besar untuk menjatuhkan reputasinya dan keluarganya.

Baca Juga: Drama Ijazah Jokowi Jilid 2? Bukti Baru Muncul, Kubu Jokowi vs TPUA Kembali Berseteru

“Saya berperasaan kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, isu pemakzulan. Ini perasaan politik saya, mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade,” kata Jokowi di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin, 14 Juli 2025.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke proses hukum yang sedang berjalan, termasuk laporannya di Polda Metro Jaya. Ia berjanji akan menunjukkan bukti yang selama ini diperdebatkan, tetapi hanya di pengadilan.

“Nanti kita lihat di sidang-sidang di pengadilan nanti seperti apa. Tapi yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nanti. Harus dalam didalam sidang-sidang nanti, akan saya tunjukan ijazah asli yang saya miliki,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI